Abdul Majid Hassan
Artikel ini tidak memiliki referensi atau pranala luar ke sumber-sumber tepercaya yang dapat menyatakan kelayakan dari subyek yang dibahas. (ajukan diskusi keberatan penghapusan) Artikel ini akan dihapus jika tidak diperbaiki.Untuk pemulai artikel ini, jika Anda mempertentangkan nominasi penghapusan ini, jangan menghapus peringatan ini. Silakan hubungi sang pengusul, hubungi seorang pengurus, atau pasang tag {{tunggu dulu}} |
Abdul Majid Hasan (1380–1408 M), juga dikenal sebagai Maharaja Karna, diduga adalah Sultan Brunei yang kedua. Dia mungkin naik tahta Brunei pada 1402.
Dia tidak pernah disebutkan di Salasilah Raja-Raja Brunei. Seorang penguasa dari Boni bernama Ma-na-jih-chia-na dicatat dalam catatan sejarah Ming. Dia mengirim misi ke Cina pada 1406. Pusat Sejarah Brunei mengemukakan bahwa ini adalah sultan Brunei Abdul Majid Hasan, tetapi sejauh ini tidak ada bukti untuk asumsi ini.
Pada 1408, ia pergi ke Cina dan meninggal di Nanjing pada usia 28, meninggalkan seorang pangeran berusia 4 tahun bernama Xiawang. Dia dimakamkan di Nanjing. Makamnya sekarang menjadi objek wisata.
Abdul Majid Hasan / Maharaja Karna | |
---|---|
Sultan Brunei ke-2 | |
Berkuasa | 1402–1408 |
Pendahulu | Muhammad Shah |
Penerus | Ahmad dari Brunei |
Kematian | 1408 Nanjing, China |
Agama | Sunni Islam |
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Muhammad Shah |
Sultan Brunei 1402-1408 |
Diteruskan oleh: Ahmad dari Brunei |