Gugus Tempur Laut Komando Armada III
Gugus Tempur Laut Koarmada III disingkat (Guspurla Koarmada III) adalah Komando pelaksana operasi dibawah kendali Komando Armada III yang bertugas pokok melaksanakan proyeksi kekuatan guna menyelenggarakan operasi laut yang meliputi operasi tempur laut dan operasi amfibi baik untuk mendukung pengendalian kedaulatan dan hukum di laut yurisdiksi nasional Indonesia.[1]
Sejarah Guspurla III
Keputusan Presiden RI nomor 12 tahun 2018 tentang pembentukan Divisi Infanteri 3 Komando Cadangan Strategis TNI AD, Komando Armada III, Komando Operasi TNI AU, dan Pasukan Marinir 3, merupakan cikal bakal terbentuknya Guspurla Koarmada III sebagai Komando Pelaksanan Operasi dengan terbentuknya Koarmada III pada 24 Mei 2018.
Pada awal terbentuknya, Guspurla Koarmada III berkedudukan di Kota Sorong bergabung menempati Mako Koarmada III di Jl. Bubara No.1 Kel. Klaligi Distrik Sorong Papua Barat. Dalam kondisi terbatas infrastuktur dan personel, Guspurla Koarmada III menjalankan pengendalian operasi pertamanya pada awal bulan Juli tahun 2018 Dari atas KRI Teluk Banten sebagai Kapal Markas Danguspurla Koarmada III yang pertama yaitu Kolonel Laut (P) P. Rahmat Wahyudi. S.E. memipimpin langsung jalannya operasi yang diberi sandi Operasi Trisula-18.
Operasi Siaga Purla Trisula-18 merupakan debut pertama Guspurla Koarmada III dalam menjalankan tugas pokoknya. Dilanjutkan dengan operasi-operasi lain yaitu Operasi Pengamanan Perbatasan RI-Australia-RDTL dan Papua New Guinea dengan sandi Benteng Paus-18. Eksistensi Guspurla Koarmada III dilautan semakin meningkat
dengan dibentuknya Satgas 115 KKP dimana Guspurla Koarmada III memimpin sektor 6 bersama unsur unsur maritim lainnya.
Dalam perkembanganya dilihat dari aspek taktis dan strategis, berdasarkan Surat Keputusan Kasal Nomor Kep/3296/ XII/2018 Guspurla Koarmada III berpindah kedudukan ke Kota Ambon Maluku. Menempati lahan seluas 11 hektar di Ksatrian Tawiri Lantamal IX Jl. Dr.J.Leimana Desa Tawiri Kec. Teluk Ambon Kota Ambon, kantor Guspurla Koarmada III megah berdiri dengan pemandangan langsung ke Teluk Ambon yang indah.
Infrastuktur berupa gedung Mako, Mess Perwira, Bintara dan tamtama yang megah serta dermaga sepanjang 250 meter merupakan modal dasar yang cukup untuk Guspurla Koarmada III menjadi Satuan yang tangguh selain personel prajuritnya yang juga tangguh dan militan.
Saat ini Guspurla Koarmada III dipimpin oleh Laksamana Pertama TNI Rudhi Aviantara IH.S.E;M.Si;M.Tr(Han) yang mulai menjabat pada tanggal 26 Agustus 2019 setelah menerima estafet kepemimpinan dari Laksamana Pertama TNI P.Rahmat Wahyudi.S.E.
Komandan
- Laksamana Pertama TNI Rudhi Aviantara IH.S.E M.Si.,M.Tr(Han) (2019-sekarang)
Hari ini adalah Jumat, 22 November 2024, dan waktu saat ini adalah 15:55:22 (UTC/GMT). Waktu di Indonesia: 22:55 WIB · 23:55 WITA · Sabtu, 23 Nov 00:55 WIT Saat ini ada 711.055 artikel. halaman ini untuk update baru. |
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus pada 1 Oktober 2020. |
Referensi
Kegiatan guspurla III
- [2] Komandan Guspurla Koarmada III kunjungi pasukan penjaga pulau terluar.
- [3] Danguspurla Koarmada III berikan tali asih kerpada Masyarakat Desa Tawiri.
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Oktober 2020. |