Jarno Trulli

Mantan pembalap mobil profesional asal Italia

Jarno Trulli (lahir di Pescara, Italia, 13 Juli 1974) adalah seorang pembalap Formula 1 dari Italia yang saat ini memperkuat tim Toyota. Hingga GP Australia 2008, Trulli baru satu kali menang yaitu di GP Monaco 2004.

Jarno Trulli
Lahir13 Juli 1974 (umur 49)
Italia Pescara, Italia

Profil

Diluar F1, Trulli adalah seorang pengusaha. Ia mempunyai sebuah pabrik minuman wine. Trulli mengaku bahwa ia suka wine adalah berkat pengaruh dari Jean Alesi. Selain wine, bidang usaha Trulli yang lain adalah sebuah bisnis rental gokart. Ia bahkan mempunyai tim gokart amatir bernama The Trulli Kart. Satu lagi bidang usaha dari Trulli adalah restoran pizza. Ia dikabarkan mempunyai sebuah restoran pizza di kota Roma.

Trulli menikah dengan Barbara pada tahun 2006, mereka lantas dikaruniai dua orang putra bernama Enzo dan Marco. Sejak tahun 2007 pasangan ini berdomisili di St. Moriz, Swiss. Sebelumnya mereka tinggal di Monte Carlo, Monaco, dan London, Inggris.

Perjalanan Karir

Pra Formula 1

Karier balap Jarno Trulli dimulai sejak 20 tahun lalu dari gokart. Pembalap kelahiran Pescara, Italia, ini beberapa kali memenangi kejuaraan gokart lokal. Jadi, di saat remaja-remaja seusianya senang bola, Trulli menggeluti dunia kebut-kebutan. Prestasinya di trek dari tahun ke tahun semakin cemerlang. Selain menjadi juara dunia karting kelas 125 FC, ia juga pernah menjadi juara dunia Formula 3 pada 1996. Penampilannya bersama Benetton Jr di belakang kemudi mobil F3, cukup menarik perhatian Giancarlo Minardi untuk menggaetnya ke tim Minardi.

Formula 1

Minardi dan Prost GP

Debut F1 Trulli terjadi di GP Australia 1997 dengan tim asal Italia tersebut. Selama musim itu, Trulli turun tujuh kali dengan prestasi yang kurang menggembirakan. Kendati demikian, pembalap kelahiran 1974 ini digaet tim Prost untuk menggantikan posisi Oliver Panis di Montreal, Kanada, 1997 yang cidera patah kaki. Catatannya di Prost cukup lumayan, terutama di GP Austria dan bahkan finis keempat di Jerman setelah sempat mengecoh pembalap senior Jacques Villeneuve. Trulli mengantungi 39 kali balapan bersama Prost selama hampir tiga musim (1997-1997).

Jordan

Menginjak tahun 2000, pria penyuka pizza ini pindah ke Jordan karena Prost tidak menyediakan mobil yang kompetitif. Ia bergabung selama dua musim (2000-2001) dengan jam terbang 34 grand prix.

Renault

Trulli baru bergabung dengan Renault untuk musim balap tahun 2002 dan sampai akhir musim 2003, ia telah mengantungi total balapan 112 kali. Memasuki musim 2004, Renault masih mempertahankan Trulli untuk disandingkan dengan Fernando Alonso. Selama berkarier di F1, Trulli dikenal sebagai pembalap bernasib buruk. Waktu tampil di GP Austria 1997 bersama Prost, ia sempat memimpin setelah Mika Hakkinen retire di akhir lap pertama. Namun tak lama kemudian Trulli juga retire gara-gara kerusakan mesin. Impiannya naik podium pun pupus. Bad luck juga terjadi di GP Malaysia tahun lalu. Saat menduduki posisi dua saat start, mobilnya ditabrak Ferrari Michael Schumacher dari belakang, di tikungan kedua Sepang. Akibatnya ia merosot ke urutan buncit. Selain itu, ia juga ditimpa masalah saat refuelling.

Pada 2004 Trulli bisa sedikit tersenyum setelah ia mampu memenangi lomba di GP Monaco yang terkenal sulit dan angker bagi para pembalap tersebut. Walaupun boleh dibilang sedikit berbau keberuntungan karena dua lawannya, yaitu Michael Schumacher dan Juan Pablo Montoya saling bertabrakan dan posisi dua yang diduduki Jenson Button mengalami masalah saat pit. Namun bos Renault, Flavio Briatore secara mendadak memutuskan kontrak dengan Trulli. Akhirnya di akhir 2004, Trulli hengkang ke Toyota.

Toyota

Bagi Toyota, Trulli bisa dianggap sebagai salah satu pahlawan. Sebab di GP Malaysia 2005, Trulli mempersembahkan podium pertama untuk Toyota. Bahkan selama 2005 Toyota mampu mengganggu para pembalap papan atas.

Sayang pada 20006 dan 2007 performan Toyota kembali kedodoran, dan Trulli bersama rekannya Ralf Schumacher sempat digosipkan akan dipecat. Namun takdir berkata lain, di akhir 2007, karir Jarno Trulli di F1 selamat karena kontrak ia bersama Toyota diperpanjang. Sementara rekannya, Ralf Schumacher akhirnya malah kena pecat, hingga akhirnya adik Michael Schumacher ini memutuskan hengkang dari F1.

Biodata

  • Tempat tanggal lahir: Pescara (Italia), 13 Juli 1974
  • Status: Menikah
  • Tinggi: 173cm
  • Berat: 64kg
  • Debut F1: 1997 (Australia)

Statistik

  • 1983 – 1986, Karting
  • 1987, Karting, juara Giochi della Gioventu kelas 100 cadet
  • 1988, Karting, juara nasional Italia karting kelas 100
  • 1989, Karting, juara nasional Italia karting kelas 100; Karting, peringkat III World Kart Championship Kelas 100 Junior; Karting, Nasional Italian Kart Championship kelas 125
  • 1990, Karting, juara nasional Italian Kart Championship kelas 100; Karting, peringkat II dunia World Kart Championship kelas 100 Junior; Karting, peringkat IV dunia World Kart Championship kelas 100 FA
  • 1991, Karting, peringkat IV nasional Italian Kart Championship kelas 100 SA; Karting, peringkat III Europe Kart Championship kelas 100 SA; Karting, juara dunia World Kart Championship kelas 100 SA
  • 1992, Karting, Peringkat II dunia World Kart Championship kelas 125 FC
  • 1993, Karting, Peringkat II dunia World Kart Championship kelas 100 SA
  • 1994, Karting, Peringkat Memorial Senna World Cup kelas 100 SA; Karting, juara European Kart Championship kelas 100 SA; Karting, juara North American Kart Championship kelas 100 SA; Karting, juara World Kart Championship kelas 125 FC
  • 1995, Karting, juara Oceanian Cup kelas 100 SA; Karting, juara Italian Kart Championship kelas 100 SA; Karting, juara Memorial Senna World Cup Class 100 SA
  • 1996, Formula 3, juara German F3 Championship, Benetton Junior team
  • 1997, Formula 1, Minardi-Hart s/d GP Kanada; Formula 1, Prost-Mugen Honda sejak GP Prancis (menggantikan Olivier Panis) s/d GP Luksemburg, posisi 15 dengan 3 poin,
  • 1998, Formula 1, Prost Gauloises Peugeot, posisi 15 dengan 1 poin
  • 1999, Formula 1, Prost Peugeot, posisi 11 dengan 7 poin
  • 2000, Formula 1, Jordan Mugen-Honda, posisi 10 dengan 6 poin
  • 2001, Formula 1, Jordan Honda, posisi 9 dengan 12 poin,
  • 2002, Formula 1, Renault, posisi 8 dengan 9 poin,
  • 2003, Formula 1, Renault, posisi 8 dengan 33 poin
  • 2004, Formula 1, Renault
  • 2005-…, Formula 1, Toyota

Pranala luar