Abdullah bin Sa'ad

Revisi sejak 18 Oktober 2020 15.18 oleh Iqdad (bicara | kontrib)

Abdullah bin Sa'ad bin Abi Sarh bin Al-Harits bin Habib bin Judzaimah bin Malik bin Hasl bin 'Amir bin Luai Al-Qurasyi Al-'Amiri atau Abdullah bin Sa'ad bin Abi Sarh (bahasa Arab: عبدالله بن سعد بن أبي السرح) ( meninggal 656 ) merupakan saudara angkat Utsman. Ayahnya adalah Saad ibn Abi Sarh, sementara ibunya bernama Mahana bint Jabir. Ia juga mempunyai saudara kandung yang bernama Wahb bin Sa'ad bin Abi Sarh yang syahid di Pertempuran Mu'tah. Dia berasal dari suku Quraisy, lahir di kota Mekkah, 23 tahun sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah.

Abdullah masuk Islam sebelum terjadinya Perjanjian Hudaibiyah, yaitu sebelum tahun 6 H. Setelah masuk Islam ia mendapat kepercayaan dari Rasulullah menjadi penulis wahyu. Dia adalah penulis wahyu pertama yang berasal dari suku Quraisy.

Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab, Abdullah bin Sa'ad diangkat menjadi gubernur daerah dataran tinggi Mesir. Pada zaman khalifah Utsman,ia menggantikan Amru bin Ash sebagai Gubernur Mesir. Selama menjadi gubernur Mesir (646 M hingga 656 M), Abdullah membangun angkatan laut muslim yang kuat. Di bawah kepemimpinannya, angkatan laut Muslim memenangkan sejumlah kemenangan termasuk Pertempuran Tiang-Tiang melawan kaisar Bizantium Konstans II pada tahun 654 Masehi. Selain Pertempuran Tiang-Tiang, pertempuran lain yang diikuti Abdullah adalah

etelah Khalifah Ustman bin Affan wafat,Abdullah bin Sa'ad pergi ke kota Asqalan di Palestina.Dia tinggal disana dan memfokuskan diri untuk beribadah kepada Allah.Abdullah bin Sa'ad selalu berdoa kepada Allah agar akhir hidupnya husnul khatimah,ditutup dengan ibadah, yaitu shalat subuh.Ketika waktu shalat subuh tiba,iapun shalat mengimami kaum muslimin.Pada rakaat pertama membaca surat Al-fatihah dan surat Al- Adiyat.Setelah rakaat kedua, ia memberikan salam ke kanan,kemudian salam ke kiri, lalu Allah langsung mewafaatkannya. Abdullah bin Sa'ad wafat pada tahun 37 H dan dimakamkan di kota Asqalan Palestin[1][2]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Abu Haura Romli, Ahmad (2016). Superhero Islam. Jakarta: Perisai Qur'an. hlm. 1 – 44. 
  2. ^ "TITLE" Periksa nilai |url= (bantuan). Hidayatullah.com (dalam bahasa Inggris). 2016-11-29. Diakses tanggal 2019-02-22.