Pasar bebas adalah pasar ideal, di mana seluruh keputusan ekonomi dan aksi oleh individu yang berhubungan dengan uang, barang, dan jasa adalah sukarela. Pasar bebas diadvokasikan oleh pengusul ekonomi liberalisme.

Prinsip-Prinsip

Menurut ahli ekonomi Dr. Rainer Adam, apa yang disebut sebagai prinsip "ekonomi pasar", yakni suatu prinsip yang bertujuan untuk membentuk sitem perekonomian atas dasar aturan konstitusional yang berlandaskan prinsip pasar. Namun lanjut Adam, konstitusi yang dimaksud itu ditujukan sebagai "penghambat" sampai derajat tertentu terhadap kebebasan para pelaku pasar.[1]

Aliran Ordo-Liberal

Masih menurut Rainer Adam, ada perkembangan dalam pemikiran dalam prinsip pasar bebas, salah satunya ialah aliran ordo-liberal. Dalam pemikiran ordo-liberal, suatu pasar tidak harus mencapai titik ekuilibrium atau persaingan yang sempurna, tetapi dalam beberapa waktu ada kekuatan-kekuatan ekonomi dominan yang memaksakan aturan monopolistik terhadap kekuatan ekonomi yang lebih lemah, terutama konsumen.[2]

Menurut Rainer Adam, umumnya para pemikir ekonomi liberal menginginkan pasar bebas, dalam arti pasar bebas yang benar-benar bebas dan "tidak terganggu", hal inilah yang kemudian membedakan aliran ordo-liberal dengan pemikiran liberal lainnnya terkait pasar. Prinsip ekonomi pasar yang digagas oleh para pemikir liberal biasanyamenolak peran negara dalam sistem pasar, namun sebaliknya bagi kelompok ordo-liberal, peran negara diperlukan.[3]

Referensi

  1. ^ Adam 2006, hlm. 9-10.
  2. ^ Adam 2006, hlm. 10 : "Hal ini tentu akan menimbulkan biaya besar bagi suatu perekonomian dan dapat berujung pada friksi sosial dan konflik yang tidak diinginkan.".
  3. ^ Adam 2006, hlm. 10 : "Keum ordo-liberal mempromosikan diciptakannya badan-badan untuk akuntabilitas horizontal seperti lembaga anti-monopoli, kantor pengawas persaingan atau badan perlindungan konsumen.".

Daftar Pustaka

  • Adam, Rainer. Persaingan dan Ekonomi Pasar di Indonesia. Jakarta: Friedrich Naumann Stiftung-Indonesia. 2006. ISBN 979-3064-37-4

Lihat pula

Kontras

Pranala luar