Johan Budi

Politisi Indonesia
Revisi sejak 20 Oktober 2020 06.13 oleh Asdarma (bicara | kontrib)

Johan Budi Sapto Pribowo atau lebih dikenal dengan nama Johan Budi (lahir 29 Januari 1966) adalah juru bicara dan wartawan berkebangsaan Indonesia. Saat ini Johan Budi menjabat sebagai anggota Komisi II DPR RI.[2] Sebelumnya, Johan menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo.[3] Johan mundur dari jabatannya sebagai Staf Khusus Presiden karena terpilih sebagai anggota DPR pada Pemilihan Umum Legislatif 2019 daerah pemilihan Jawa Timur VII.[4] Tahun 2015 ia menjadi Pelaksana tugas (Plt.) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2015 untuk menggantikan Abraham Samad dan Bambang Widjojanto yang diberhentikan sementara karena statusnya sebagai tersangka.[5] Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Deputi Pencegahan KPK, Juru Bicara KPK dan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK.[6] Ia bekerja di KPK sejak lembaga KPK dibentuk, sebelumnya ia adalah seorang wartawan.[7][8]

Johan Budi
Juru Bicara Kepresidenan Indonesia ke-8
Masa jabatan
12 Januari 2016 – 13 September 2019
PresidenJoko Widodo
Wakil PresidenMuhammad Jusuf Kalla
Pelakasana Tugas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
Masa jabatan
20 Februari 2015 – 20 Desember 2015
Menjabat bersama Zulkarnain, Indriyanto Seno Adji & Adnan Pandu Praja
PresidenJoko Widodo
Wakil PresidenMuhammad Jusuf Kalla
Ketua KPKTaufiequrachman Ruki
Informasi pribadi
Lahir
Johan Budi Sapto Pribowo

29 Januari 1966 (umur 58)[1]
Indonesia Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia
Partai politikPDI Perjuangan (2018–)
Suami/istriSiska Amelia
HubunganJohan Budi Sukmoro
Johan Budi Widyatmoko
Orang tuaIsmadillah
AlmamaterUniversitas Indonesia
PekerjaanWartawan, Juru Bicara
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kehidupan pribadi

Pada tahun 2006 sampai dengan 2014 Johan Budi adalah juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK. Johan sendiri sudah tiga periode menjadi juru bicara KPK. Pada Juli 2011, dia sempat menyatakan mundur dari jabatannya sebagai juru bicara KPK saat kasus wisma atlet disidik.

Riwayat Pendidikan

Pelatihan

  • Kursus Jurnalistik dan Public Relations Universitas Indonesia (1988)
  • Kursus Public Relations dan Jurnalistik di Mahkamah Agung (1977)
  • Kursus Jurnalistik Cetak dan Televisi di Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) & ABC News Melbourne, Australia (2002)

Karier

  • Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi di Lembaga Minyak dan Gas Bumi (1992–1996)
  • Kolumnis Harian Media Indonesia (1994–1999)
  • Reporter dan editor Majalah Forum Keadilan (1995–2000)
  • Editor kolom politik Majalah Tempo (2000–2001)
  • Kepala Biro Jakarta dan Luar Negeri di Tempo (2002–2003)
  • Editor kolom nasional Majalah Tempo (2003–2004)
  • Editor kolom investigasi di Majalah Tempo (2004–2005)
  • Dosen di Fakultas Komunikasi Massa Universitas Indonusa Esa Unggul (2004–2005)
  • Juru Bicara KPK (2006–2014)
  • Deputi Pencegahan KPK (2014–2015)
  • Plt. Pimpinan KPK (2015)
  • Juru Bicara Kepresidenan (2016–2019)

Penghargaan

  • Praktisi Terbaik dalam bidang hubungan masyarakat oleh Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Public Relation Network.
  • The Golden Speaker dari Rakyat Merdeka Group (2013).

Referensi

  1. ^ Daftar riwayat hidup
  2. ^ "Profil Johan Budi Anggota DPR". 
  3. ^ Tersia, Ananda (12 Januari 2016). "Presiden Jokowi Angkat Johan Budi Jadi Staf Khusus". Tempo. Diakses tanggal 30 Januari 2016. 
  4. ^ Antony, Noval (13 September 2019). "Jadi Anggota DPR, Johan Budi Mundur dari Stafsus Presiden". detik. Diakses tanggal 13 September 2019. 
  5. ^ Della, Candra Okta (18 Februari 2015). "Johan Budi: Saya Siap dan Hormati Putusan Presiden". Tribunnews.com. Diakses tanggal 18 Februari 2015. 
  6. ^ Khabibi, Ikhwanul (18 Februari 2015). "Johan Budi Ingin Hubungan dengan Polri Seperti Era Kapolri Sutarman". detik.com. Diakses tanggal 18 Februari 2015. 
  7. ^ Trianita, Linda (13 Oktober 2014). "Tak Lagi Jubir KPK, Johan Budi Naik Pangkat". Tempo. Diakses tanggal 13 Oktober 2014. 
  8. ^ Sinaga, Tommy Anugrah, ed. (18 Februari 2015). "Cita-cita Johan Budi Jadi Pimpinan KPK Terwujud". Lampung Post. Diakses tanggal 18 Februari 2015. 
  9. ^ Movanita, Ambaranie Nadia Kemala (18 Februari 2015). Wiwoho, Laksono Hari, ed. "Johan Budi, dari Jurnalis hingga Pimpinan Sementara KPK". Kompas.com. Diakses tanggal 18 Februari 2015. 
Jabatan pemerintahan
Didahului oleh:
Julian Aldrin Pasha
Juru Bicara Kepresidenan Indonesia
2016–sekarang
Petahana
Didahului oleh:
Bambang Widjojanto
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
(Pelaksana Tugas)

2015
Diteruskan oleh:
Alexander Marwata