Ang Tjin Siang alias Muljadi (lahir di Jember, Jawa Timur; 11 September 1942) adalah pemain bulutangkis terkenal Indonesia di era tahun 1964-1973an. Pada masa jayanya, Ia pernah memperkuat Tim Thomas Indonesia sebanyak 4 kali (1964-1973) dan menjadi pemain tunggal yang tak terkalahkan dalam babak Chalenge Round (6-0). Ang Tjin Siang yang kemudian mengganti namanya menjadi Muljadi pada tahun 1967, dikenal sebagai pemain tipe rally yang ulet.

Prestasi Ang Tjin Siang dimulai saat pertama kali ikut mempertahankan Piala Thomas 1964. Ia menjadi pemain tunggal ke-tiga setelah Ferry Sonnevile dan Tan Joe Hok. Dalam Chalenge Round, Indonesia berhasilkan mengalahkan Denmark dengan skor 5-4. Ang Tjin Siang yang menjadi “senjata rahasia” Indonesia berhasil menaklukkan Henning Borch (finalis All England 1964) dengan skor 15-10, 15-5. Empat kemenangan lainnya diraih oleh Tan Joe Hok, Ferry Sonneville, dan ganda Tan King Gwan / A. P. Unang.

Setelah kalah 3-6 dari Malaysia dalam Piala Thomas 1967, Indonesia kembali berhasil merebut Piala Thomas 1970 setelah menaklukkan Malaysia dengan skor 7-2. Ang Tjin Siang yang menjadi tunggal pertama, berhasil menyumbangkan dua angka kemenangan dengan mengalahkan Punch Gunalan (skor 15-9, 15-5) dan Abdul Rahman Mohamed (skor 15-5, 15-5). Lima kemenangan lainnya diraih oleh Rudy Hartono, ganda Rudy Hartono / Indra Gunawan, dan ganda Indratno / Minjarti.

Indonesia berhasil kembali mempertahankan Piala Thomas 1973 setelah mengalahkan Denmark dengan skor 8-1. Ang Tjin Siang yang menjadi pemain tunggal pertama, berhasil menyumbangkan dua angka kemenangan seteIah mengalahkan Elo Hansen (skor 15-6, 10-15, 15-10) dan Svend Pri (skor 15-11, 15-1). Enam kemenangan lainnya diraih oleh Rudy Hartono, A. Nurman, ganda Christian Hadinata / Ade Chandra, dan ganda Rudy Hartono / Tjun Tjun.

Setelah Piala Thomas 1973, Ang Tjin Siang mengundurkan diri sebagai pemain bulutangkis. Ia kembali ke Jember dan saat ini mengelola Bank Perkreditan Rakyat dan Rumah Makan.

Prestasi

Pranala luar