Museum Sumatera Utara

museum di Indonesia
Revisi sejak 22 Oktober 2020 13.28 oleh Naval Scene (bicara | kontrib) (+{{gabungdari|Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara}})

Museum Sumatra Utara atau yang lebih dikenal warga Sumut Museum Negeri Provinsi Sumatra Utara (disingkat Museum Negeri Provsu) ini terletak di Jln. H.M. Jhoni No. 51 Medan.[1] Merupakan Museum terbesar di Sumatra Utara yang berbagai peninggalan sejarah budaya bangsa, hasil seni dan kerajinan dari berbagai suku di Sumatra Utara. Museum ini dibangun pada tahun 1954 dan diresmikan pada tanggal 19 April 1982 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Daoed Joesoef.[2][1] Museum ini merupakan salah satu museum terbaik di Indonesia.[3]

Museum Sumatra Utara
Berkas:Musium SU.jpg
Museum Sumatra Utara
Peta
Didirikan19 April 1982
LokasiJln. H.M. Jhoni No. 51, Medan
Wisatawan2003 - 73.032
2004 - 80.070
2005 - 81.031
DirekturMartina Silaban

Keadaan bangunan

Bangunan museum berdiri di atas lahan seluas 10.468 m2, terdiri atas bangunan induk dua lantai yang difungsikan untuk ruang pameran tetap, ruang pameran temporer, ruang audio visual/ceramah, ruang kepala museum, tata usaha, ruang seksi bimbingan, perpustakaan, ruang mikro film, ruang komputer, serta gudang.[4][5]

Koleksi

Sampai tahun 2005, Museum Sumatra Utara memiliki 6799 koleksi.[3] Terdiri atas replika hewan khas Sumatra, replika fosil manusia purba, diorama kehidupan prasejarah, serta beragam perkakas prasejarah.[5]

Adapun, peninggalan lain seperti arca-arca peninggalan zaman Hindu-Budha, peninggalan batu nisan, Al-Qur'an, replika Masjid Azizi ada disini, dan juga perkakas zaman Kolonial Belanda juga dikoleksi. Selain itu, terdapat pula model figur kolonial, dan replika kehidupan kota Medan zaman dulu.[5]

Benda koleksi meliputi senjata tradisional dan modern, obat-obatan tradisional, peralatan komunikasi yang digunakan melawan penjajah. Juga ditampilkan lukisan kepahlawanan dan poster propaganda masa perang. Dan terakhir, foto-foto serta lukisan dari para pahlawan dan mantan gubernur Sumatra Utara juga dikoleksi di sini.[5]

Perkembangan

Pada tahun 2003 jumlah pengunjung mencapai 73.032, tahun 2004 naik menjadi 80.070, tahun 2005 pengunjung sebanyak 81.031 dan tahun ini hingga bulan Juli sebanyak 34.074 pengunjung. Maka, ia pada tahun 2006 merencanakan untuk memproyeksikan pengunjung museum sebanyak 90 ribuan.[2]

Pada tahun 2006, museum itu dilengkapi fasilitas znimasi dan layar sentuh. Ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah pengunjung menjadi 90 ribuan. Menurut pemaparan Sri Hartini, Kepala Museum Sumatra Utara, bahwa dengan teknologi animasi itu, anak-anak banyak yang terpancing.[2] Selain itu pula, disiapkan bagi pengunjung lanjut usia yang kesuliatan naik turun tangga ke ruang koleksi dilantai II dan III, cukup melihat di layar lebar dengan teknologi layar sentuh, seluruh ruangan museum sudah bisa dikunjungi.[2]

Andika, Staf Bimbingan dan Edukasi Museum Negeri Provsu menceritakan dulunya kebanyakan masyarakat terutama anak-anak banyak yang tidak mau datang ke museum ini, dikarenakan bangunan yang angker. Namun, sekarang tidak.[1]

Andika juga menuturkan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Thailand untuk mempromosikan budaya mereka ke sini (Medan) dan begitu juga sebaliknya. Juga, diketahui pengunjung museum ini tidak hanya berasal dari wisatawan lokal saja, tetapi wisatawan mancanegara yang juga datang semisal dari Australia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand dan China.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e Sabhaini, M. "Mengunjungi Museum Negeri Sumatra Utara:Dari Asal Usul Manusia hingga Keberagaman Etnis". Harian Sumut Pos. Diakses tanggal 23 November 2012. 
  2. ^ a b c d Simatupang, Sahat (1 September 2006). "Fasilitas Baru di Museum Sumatra Utara". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Agustus 2012. 
  3. ^ a b "Museum Sumatra Utara". punyamarga.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 August 2012. Diakses tanggal 23 August 2012. 
  4. ^ Sari Suwito (24 November 2011). "Sejenak Berkeliling Museum Negeri Sumatra Utara Medan". travel.detik.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Agustus 2012. 
  5. ^ a b c d "Museum Negeri Provinsi Sumatra Utara". Museum Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 August 2012. Diakses tanggal 23 August 2012. 

Pranala luar