Visinema Pictures
Artikel ini berisi konten yang ditulis dengan gaya sebuah iklan. |
Visinema Pictures adalah rumah produksi film di Indonesia yang didirikan Angga Dwimas Sasongko pada 2008. Visinema adalah rumah produksi film di Indonesia yang dibangun berdasarkan visi besar dari individu muda, dengan ide-ide progresif untuk mendorong perubahan yang paling relevan dari masa ke masa. Visinema Pictures adalah perusahaan film dengan strategi bisnis yang tidak hanya membawa idealisme, tetapi juga fleksibilitas melalui banyak media dan platfrom yang berbeda.[1]
Visinema Pictures | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Jaringan | Rumah Produksi Film |
Kantor pusat | Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Pemilik | Visinema Group |
Pendiri | Angga Dwimas Sasongko Anggia Kharisma |
Sejarah
Visinema bermula sebagai sebuah rumah produksi kecil yang menggarap iklan hingga video klip.[2] Kantor pertamanya adalah sebuah garasi rumah milik teman Angga di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan.[3] Baru pada tahun 2014, Visinema memasuki layar lebar dengan merilis film Cahaya Dari Timur.[2]Film yang sekaligus menjadi debut penyutradaraan Angga tersebut memenangkan penghargaan Film Terbaik Festival Film Indonesia.[4][2]Film selanjutnya yang semakin mengukuhkan Visinema di industri perfilman Indonesia adalah Filosofi Kopi. Film ini sukses sehingga disebut-sebut meningkatkan tren minum kopi di kalangan masyarakat Indonesia.[5]
Pendanaan
Pada Februari 2020, Visinema mengumumkan telah mendapat pendanaan Seri A sebesar US$3,25 juta atau setara Rp45,5 miliar. Seri pendanaan itu dipimpin oleh perusahaan modal ventura asal Indonesia, Intudo Ventures.[6]
Filmografi
Tahun | Judul film | Sutradara |
---|---|---|
2014 | Cahaya dari Timur: Beta Maluku | Angga Dwimas Sasongko |
2015 | Filosofi Kopi | |
2016 | Surat dari Praha | |
Wonderful Life | Agus Makkie | |
2017 | Bukaan 8 | Angga Dwimas Sasongko |
Filosofi Kopi 2: Ben & Jody | ||
2018 | Love for Sale | Andibachtiar Yusuf |
2019 | Keluarga Cemara | Yandy Laurens |
Terlalu Tampan | Sabrina Rochelle Kalangie | |
Mantan Manten | Farishad Latjuba | |
BrideZilla | Andibachtiar Yusuf | |
Love for Sale 2 | ||
Eggnoid: Cinta & Portal Waktu | Naya Anindita | |
2020 | Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini | Angga Dwimas Sasongko |
Generasi 90an: Melankolia | M. Irfan Ramli | |
Story Of Kale: When Someone's in love | Angga Dwimas Sasongko | |
Nussa | ||
TBA | Kostan Mas Jay | |
Open Trip | ||
Filosofi Kopi 3 | ||
FlawLess | ||
Mencuri Raden Saleh | ||
Keluarga Cemara 2 |
Rujukan
- ^ Langkah besar Visinema
- ^ a b c "Angga Sasongko dan Upaya Mewujudkan Mimpi Besar Bersama Visinema". tirto.id. Diakses tanggal 2020-03-03.
- ^ Djaya, Andi Baso. "Langkah besar Visinema". Lokadata.ID. Diakses tanggal 2020-03-03.
- ^ Afrisia, Rizky Sekar. "Layar Tancap 'Cahaya dari Timur' Memukau Penonton Asing". hiburan. Diakses tanggal 2020-03-03.
- ^ Wawan (2019-08-31). "Dampak Film Filosofi Kopi pada Kebiasaan Ngopi Anak Muda". Semarang Inside. Diakses tanggal 2020-03-03.
- ^ "Visinema Terima Pendanaan Seri A Rp45,5 Miliar Dipimpin Intudo Ventures | Dailysocial". dailysocial.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-03.