Mirko Cvetković (Serbia: Мирко Цветковић; lahir di Zaječar pada Agustus 16, 1950) adalah Presiden saat ini Pemerintah Serbia.

Biografi

Mirko Cvetković lulus dari Fakultas Ekonomi di Universitas Belgrade dimana ia juga menerima dia MComm dan PhD.

Cvetković bekerja di Institut Pertambangan selama sepuluh tahun dan kemudian di Institut Ekonomi untuk enam tahun, diikuti oleh tujuh tahun di advisory dan firma riset CES Mecon di mana dia bekerja sebagai konsultan.

Pada tahun 1980-an dia konsultan eksternal untuk Bank Dunia di sejumlah proyek di Pakistan, India dan Turki dan bekerja di United Nations Development Program (UNDP) di Somalia.

Pada periode 1998-2001 dia bekerja sebagai penasehat untuk masalah ekonomi di Institut Pertambangan, dan pada tahun 2005 ia menjadi Penasihat Khusus di CEO Intercom Consulting.

Dia telah menerbitkan beberapa makalah dan artikel pada privatisasi di Serbia dan di luar negeri.

Cvetković menikah dan memiliki dua anak. Dia bicara bahasa Inggris dan lancar, sebagai hobi, memainkan klarinet.

Politik karir

Dari Januari 2001 Cvetković bekerja sebagai Deputi Menteri Perekonomian dan Privatisasi di Pemerintah Zoran Djindjic. Dari 2003 hingga 2004 dia adalah Direktur Swastanisasi Badan.

Cvetković menjabat sebagai Menteri Keuangan dari 16 Mei. 2007, sampai Juli 2008. koalisi di Pemerintah Vojislav Koštunica. Agensi berita Barat kepadanya menjelaskan sebagai "hawa" (menunjukkan dukungan untuk pro-Barat Partai Demokrat) dan "rendah profil technocrat" cenderung lebih memilih untuk meningkatkan Serbia ekonomi daripada sulit berkonsentrasi pada isu-isu politik.

Pada tanggal 27 Juni 2008 Presiden Boris Tadić telah bernama akat Cvetković sebagai Perdana Menteri baru mengikuti pemilihan umum parlemen yang dilaksanakan pada bulan Mei. calon lain yang saat ini Menteri Luar Negeri Vuk Jeremić dan sekarang Presiden Dewan Eksekutif Vojvodina Bojan Pajtić.

Dia secara resmi setia pada 7 Juli setelah mengambil sumpah jabatan di Majelis Nasional. Dalam exposé sari alamat Cvetković mengatakan bahwa salah satu pertama bergerak dari Pemerintah baru akan menyerahkan stabilisasi dan Asosiasi Perjanjian dengan Uni Eropa ke parlemen untuk diratifikasi dan yang tidak akan menerima Kosovo yang diumumkan secara sepihak kemerdekaan. Dia juga menyatakan bahwa Pemerintah akan memperkuat ekonomi dan sosial menjadi tanggung jawab dan menentukan berperang melawan kejahatan dan korupsi, dan mendukung keadilan internasional. Dia juga mengatakan bahwa salah satu inisiatif legislatif pertama akan menjadi ratifikasi dari pengaturan energi dengan Rusia.