Terminal Pacitan
Terminal Pacitan merupakan terminal penumpang tipe A yang terletak di Jalan Jendral Gatot Subroto, Desa Baleharjo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan. Terminal dengan luas areal 4335,35 m2 (tahun 2017) ini mampu menampung bus dengan kapasitas 31 bus/jam yang keluar masuk terminal. Terminal beroperasi dari jam 03.00 WIB hingga 18.00 WIB. Terminal bus terbesar di Pacitan ini selesai dibangun dalam lima tahap yang dimulai sejak tahun anggaran 2010 sampai dengan tahun anggaran 2014 dengan dana total sebesar Rp 41,5 miliar. Setelah melalui proses pembangunan selama lima tahun, terminal bus Tipe A di Kabupaten Pacitan dengan fasilitas nyaman akhirnya diresmikan pada 27 Agustus 2014. Terminal Pacitan melayani angkutan pedesaan (Arjosari, Tulakan, Ngadirojo, Nawangan dan Bandar), angkutan antarkota dalam provinsi/AKDP (Ponorogo, Madiun dan Surabaya) dan antarkota antarprovinsi/AKAP (Bandung, Jakarta dan pulau Sumatera).[1][2][3]
Rute Angkutan Pedesaan
Penduduk setempat menyebut biasanya menyebut nama kendaraan angkutan pedesaan dengan sebutan 'Taksi'. Taksi ini merupakan kendaraan jenis pick up yang dilengkapi dengan rumah-rumah sebagai penutup. Di dalam bak terdapat kursi dipasang berhadapan untuk mengangkut penumpang. Model kendaraan ini berupa mobil station berwarna kuning dengan pintu penumpang di bagian belakang. Di Pacitan, kendaraan tersebut memang digunakan untuk angkutan orang, terutama melayani jurusan pedesaan. Sedangkan di wilayah perkotaan atau antar kecamatan, moda angkutan sudah didominasi minibus. Pemberhentian terakhir dari angkutan pedesaan ini di sub-terminal Arjowinangun. Berikut merupakan trayek angkutan pedesaan yang tersedia di Pacitan.[4]
- Pacitan - Arjosari - Mlati PP.
- Pacitan - Nawangan - Bandar PP.
- Pacitan - Pringkuku - Punung PP.
- Pacitan - Tulakan - Lorok PP.
Rute Angkutan Antarkota
Berikut merupakan trayek angkutan antarkota yang tersedia di Terminal Pacitan.[5]
- Pacitan - Gemaharjo - Ponorogo: Aneka Trans, Jaya, Purwo Asih Jaya, Sari Mulyo
- Pacitan - Ponorogo - Madiun - Surabaya: Aneka Jaya
- Pacitan - Baturetno - Solo: Aneka Jaya, Muncul
- Pacitan - Jabodetabek (NON EKONOMI): Agra Mas, Aneka Jaya, Gajah Mungkur, Gunung Mulia, Gunung Mulia Sejahtera (GMS), Haryanto, Laju Prima, Pacitan Jaya Putra, Putera Mulya, Sedya Mulya, Sudiro Tungga Jaya, Tunggal Dara
- Pacitan - Bandung (NON EKONOMI): Budiman
- Pacitan - Lintas Sumatera (NON EKONOMI): Aneka Jaya
Referensi
- ^ "JDIH | Kementerian Perhubungan". jdih.dephub.go.id. Diakses tanggal 2020-05-11.
- ^ Hanifah, Ekawati Happy. "Studi Evaluasi Terminal Kota Pacitan" (PDF). Diakses tanggal 11 Mei 2020.
- ^ "Usai Diresmikan, Pacitan Kini Memiliki Terminal Bus yang Nyaman - Pacitanku.com". 2014-08-27. Diakses tanggal 2020-05-11.
- ^ S, Purwo. "Ada Terminal Taxi Tanpa 'Taksi' di Pacitan, Ini Kisahnya". detiknews. Diakses tanggal 2020-05-11.
- ^ Framework, Gipanel & LEAF. "Portal Informasi Dinas Perhubungan Kabupaten Pacitan". Portal Informasi Dinas Perhubungan Kabupaten Pacitan. Diakses tanggal 2020-05-11.