Jalan Tol Semarang–Solo

ruas jalan tol di Indonesia

Jalan Tol Semarang–Solo (bahasa Jawa: ꦢꦭꦤ꧀​ꦠꦺꦴꦭ꧀​ꦱꦼꦩꦫꦁ​ꦱꦸꦫꦏꦂꦠ, translit. Dalan Tol Semarang-Surakarta) adalah jalan tol di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Jalan Tol Semarang–Solo menghubungkan Kota Semarang, Salatiga, dan Surakarta serta melewati 4 kabupaten/kota, yaitu Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga dan Kabupaten Boyolali.

Jalan Tol Semarang–Solo
Peta
Informasi rute
Bagian dari Jalan Tol Trans-Jawa
Dikelola oleh PT Trans Marga Jateng
Panjang:72.64 km (45,14 mi)
Berdiri:11 November 2011; 12 tahun lalu (2011-11-11) – sekarang
Persimpangan besar
Ujung Utara:Tol Semarang Jalan Tol Semarang
 Simpang Susun Tembalang
Ramp Banyumanik
Simpang Susun Ungaran
Simpang Susun Bawen
Simpang Susun Salatiga
Simpang Susun Boyolali
Simpang Susun Colomadu
Ujung Selatan:Tol Solo–Ngawi Jalan Tol Solo–Ngawi
Letak
Kota besar:Kota Semarang
Ungaran
Bawen
Salatiga
Boyolali
Kartasura
Sistem jalan bebas hambatan
AH 2

Gerbang Tol Banyumanik
Pemandangan Jalan Tol Semarang-Solo di Interchange Ungaran

Sejarah

Tol ini mulai dibangun 1 Maret 2009 oleh Jasa Marga dengan total lintasan sepanjang 72,64 km [1]. Tol ini berada di pegunungan sehingga jalannya naik-turun dan juga mempunyai banyak jembatan yang panjang dan tinggi. Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan   Jalan Tol Semarang dengan   Jalan Tol Solo-Ngawi.

Seksi

Tol ini terbagi menjadi lima seksi:[2]

No
Seksi
Panjang
Status
1 Seksi 1 (Tembalang - Ungaran)   16.3 km
Beroperasi
2 Seksi 2 (Ungaran - Bawen)   11.3 km
Beroperasi
3 Seksi 3 (Bawen - Salatiga)   17.6 km
Beroperasi
4 Seksi 4 (Salatiga - Boyolali)   22.4 km
Beroperasi
5 Seksi 5 (Boyolali - Kartosuro)  11.1 km
Beroperasi

Pembangunan   Jalan Tol Semarang–Solo membutuhkan biaya investasi sebesar 6,1 triliun rupiah, biaya konstruksi 2,4 triliun rupiah, dan biaya pengadaan tanah 800 miliar rupiah.[3] Konstruksi tol seksi I Semarang (Tembalang)-Ungaran dimulai pada awal tahun 2009. Seksi I (Semarang-Ungaran) telah beroperasi sejak 11 November 2011, sedangkan untuk seksi II Ungaran-Bawen sudah beroperasi sejak 4 April 2014. Untuk Seksi III Bawen-Salatiga sudah beroperasi sejak 25 September 2017, sedangkan seksi IV Salatiga-Boyolali dan seksi V Boyolali-Kartasura sudah beroperasi sejak 20 Desember 2018.[4]

Jembatan Tol

SEKSI I (TEMBALANG-UNGARAN)

  • Jembatan Banyumanik 1 (170 m)
  • Jembatan Banyumanik 2 (384 m)
  • Jembatan Gedawang (470 m)
  • Jembatan Susukan (470 m)
  • Jembatan Penggaron (400 m)

SEKSI II (UNGARAN-BAWEN)

  • Jembatan Tinalun (335 m)
  • Jembatan Lemah Ireng I (879 m)
  • Jembatan Lemah Ireng II (300 m)

SEKSI III (BAWEN-SALATIGA)

  • Jembatan Tuntang (330 m)
  • Jembatan Senjoyo (170 m)

SEKSI IV (SALATIGA-BOYOLALI)

  • Jembatan Kali Kenteng dan Serang (493 m)
  • Jembatan Kali Cemoro (200 m)
  • Jembatan Kali Butak (163 m)
  • Jembatan Kali Cengger 1 (337 m)
  • Jembatan Kali Cengger 2 (130 m)
  • Jembatan Kali Pepe (111 m)
  • Jembatan Kali Bendo (44 m)
  • Jembatan Kali Kiringan (37 m)
  • Jembatan Kali Putih 1 (122 m)
  • Jembatan Kali Putih 2 (73 m)
  • Jembatan Akses Road Kali Putih (120 m)

SEKSI V (BOYOLALI-KARTASURA)

  • Jembatan Sungai Grenjeng (73 m)
  • Jembatan Sungai Putih (81 m)
  • Jembatan Sungai Pleret (42 m)
  • Jembatan Sungai Pepe (89 m)

Rest Area

Jalan tol Semarang-Solo mempunyai beberapa tempat istirahat. Ada 6 tempat istirahat yaitu:

Lokasi (KM) Arah Tipe Parkir SPBU Masjid/Musholla Restoran Toilet Bengkel
429A Selatan A            
429B Utara B        
456A Selatan B        
456B Utara A        
487A Timur B        
487B Barat B        

Gerbang Tol

Ruas Tembalang-Kartasura (Dikelola PT Trans Marga Jateng)

Gerbang tol/simpang susun

KM

Lokasi

Destinasi

 
Jalan Tol di Jawa Tengah Rute 6
  JALAN TOL SEMARANG SEKSI B
  Batas Operasional PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Jalan Tol Berawal/Berakhir
  JALAN TOL SEMARANG-SOLO
Batas Operasional PT Trans Marga Jateng

Jalan Tol Berawal/Berakhir
Simpang Susun Tembalang 419 Tembalang   Jalan Tol Semarang Seksi B
Simpang Lima
Pelabuhan Tanjung Emas
Jakarta
Gerbang Tol Banyumanik 420 Banyumanik 1. Gerbang akhir:
Arah:
  Jalan Tol Semarang
Simpang Lima
Pelabuhan Tanjung Emas
  Jakarta
  Demak
  Surabaya (via Pantura)
2. Gerbang awal:
Arah:
  Jalan Tol Solo-Ngawi
  Jalan Tol Ngawi-Kertosono
  Solo
  Madiun
Surabaya (via tol)
Ramp Banyumanik <pintu keluar Banyumanik hanya berlaku untuk kendaraan dari arah Solo/Surabaya>
Jalan Tirto Agung
Universitas Diponegoro
 
Batas Wilayah Kota Semarang

 
Batas Wilayah Kabupaten Semarang
Simpang Susun Ungaran 430 Ungaran   Ungaran
Gunungpati
Bandungan
Gerbang Tol Ungaran
Simpang Susun Bawen 442 Bawen   Bawen
  Ambarawa
  Magelang
Gerbang Tol Bawen
 
Batas Wilayah Kabupaten Semarang

 
Batas Wilayah Kota Salatiga
Simpang Susun Salatiga 459 Tingkir   Salatiga
Suruh
Tingkir
Gerbang Tol Salatiga
 
Batas Wilayah Kota Salatiga

 
Batas Wilayah Kabupaten Semarang
 
Batas Wilayah Kabupaten Semarang

 
Batas Wilayah Kabupaten Boyolali
Simpang Susun Boyolali 482 Mojosongo   Boyolali
  Klaten
  Yogya
Gerbang Tol Boyolali
  JALAN TOL SEMARANG-SOLO
Batas Operasional PT Trans Marga Jateng
Jalan Tol Berawal/Berakhir
  JALAN TOL SOLO-NGAWI
  Batas Operasional PT Jasa Marga Solo-Ngawi

Jalan Tol Berawal/Berakhir
 
Batas Wilayah Kabupaten Boyolali
Kecamatan Banyudono

 
Batas Wilayah Kabupaten Karanganyar
Kecamatan Colomadu
Simpang Susun Colomadu 493 Colomadu   Jalan Tol Solo-Ngawi
Gerbang Tol Colomadu   Kartasura
Klaten
Yogyakarta
 
Jalan Tol di Jawa Tengah Rute 6

Tarif (Rp)

Berlaku Sejak 21 Januari 2019 Pukul 00.00
Gerbang Asal Gerbang Tujuan Golongan
I II III IV V
Banyumanik Ungaran 7.500 11.000 11.000 15.000 15.000
Bawen 15.500 23.000 23.000 31.000 31.000
Salatiga 33.000 49.500 49.500 66.000 66.000
Boyolali 56.500 85.000 85.000 113.500 113.500
Colomadu* 65.000 97.500 97.500 130.500 130.500
Ungaran Banyumanik Ke Jl. Tirto Agung 7.500 11.000 11.000 15.000 15.000
Ke Jalan Tol Semarang** 12.500 18.500 18.500 35.000 35.000
Bawen 8.000 12.000 12.000 16.000 16.000
Salatiga 25.500 38.500 38.500 51.500 51.500
Boyolali 49.500 74.000 74.000 98.500 98.500
Colomadu* 58.000 87.000 87.000 116.000 116.000
Bawen Banyumanik Ke Jl. Tirto Agung 15.500 23.000 23.000 31.000 31.000
Ke Jalan Tol Semarang** 20.500 30.500 30.500 41.000 41.000
Ungaran 8.000 12.000 12.000 16.000 16.000
Salatiga 17.500 26.500 26.500 35.000 35.000
Boyolali 41.500 62.000 62.000 82.500 82.500
Colomadu* 50.000 75.000 75.000 100.000 100.000
Salatiga Banyumanik Ke Jl. Tirto Agung 33.000 49.500 49.500 66.000 66.000
Ke Jalan Tol Semarang** 38.000 57.000 57.000 76.000 76.000
Ungaran 25.500 38.500 38.500 51.500 51.500
Bawen 17.500 26.500 26.500 35.000 35.000
Boyolali 23.500 35.500 35.500 47.500 47.500
Colomadu* 32.500 48.500 48.500 64.500 64.500
Boyolali Banyumanik Ke Jl. Tirto Agung 56.500 85.000 85.000 113.500 113.500
Ke Jalan Tol Semarang** 61.500 92.500 92.500 123.500 123.500
Ungaran 49.500 74.000 74.000 98.500 98.500
Bawen 41.500 62.000 62.000 82.500 82.500
Salatiga 23.500 35.500 35.500 47.500 47.500
Colomadu* 9.000 13.000 13.000 17.500 17.500
Colomadu* Banyumanik Ke Jl. Tirto Agung 65.000 97.500 97.500 130.500 130.500
Ke Jalan Tol Semarang 70.000 105.000 105.000 140.500 140.500
Ungaran 58.000 87.000 87.000 116.000 116.000
Bawen 50.000 75.000 75.000 100.000 100.000
Salatiga 32.500 48.500 48.500 64.500 64.500
Boyolali 9.000 13.000 13.000 17.500 17.500
Catatan:
*Tarif ditambahkan Rp500 oleh PT. Jasamarga Solo Ngawi
**Tarif telah ditambahkan tarif Jalan Tol Semarang

Rencana

Pembangunan ini mendapat sambutan baik dari Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo. Dia merasakan bahwa dengan adanya kedua jalan tol tersebut akan membantu kesuksesan pembangunan proyek jalan tol Semarang-Solo sebagai program pengembangan jaringan jalan di Jawa Tengah. Semarang sebagai ibu kota provinsi memiliki peran besar untuk mendorong kegiatan perekonomian daerah, di mana jalan tol ini akan memperkuat transportasi darat, khususnya akses jalan Semarang menuju Jogjakarta dan Solo, ataupun sebaliknya.[5] Sementara itu, pemerintah Kota Salatiga meminta simpang susun (interchange) tol Semarang-Solo di sekitar pusat kota untuk mengantisipasi kemungkinan Salatiga menjadi kota mati akibat realisasi tol ini.[6]

Lihat pula

Referensi

Ruas sebelumnya:
Jalan Tol Semarang
Jalan Tol Trans Jawa Ruas berikutnya:
Jalan Tol Solo-Ngawi
Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo
  Jalan Tol Rute 6
Ruas sebelumnya:
Jalan Tol Berawal/Berakhir
Ruas Jalan Tol Terintegrasi III