Kartu kredit
Sistem kartu kredit adalah suatu jenis penyelesaian transaksi ritel (retail) dan sistem kredit, yang namanya berasal dari kartu plastik yang diterbitkan kepada pengguna sistem tersebut. Kartu kredit adalah salah satu instrumen utang yang dikeluarkan oleh pihak bank serta memiliki nilai peminjaman yang harus dikembalikan ke bank penerbit dalam jangka waktu tertentu.[1] Kartu kredit menjadi hal yang sangat berguna untuk mereka yang mengerti cara pemakaiannya tapi akan berdampak negatif jika pegang kartu kredit tidak mengetahui aturan main dari kartu kredit.[2] Dengan menggunakan kartu kredit berarti, transaksi yang dilakukan pemegang kartu akan dibayarkan oleh pihak bank terlebih dahulu dan akan menjadi hutang yang harus dibayar di akhir bulan.
Sebuah kartu kredit berbeda dengan kartu debit di mana penerbit kartu kredit meminjamkan konsumen uang dan bukan mengambil uang dari rekening. Kebanyakan kartu kredit memiliki bentuk dan ukuran yang sama, seperti yang dispesifikasikan oleh standar ISO 7810.
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan kartu kredit adalah kartu kredit memberikan beberapa fasilitas - fasilitas seperti adanya cicilan, promo, selalu membayar tagihan minimum dan tarik tunai seperti kartu debit untuk keperluan mendesak. Sedangkan kelemahannya adalah boros, kena bunga tinggi dari tarik tunai, dan akibat adanya selalu membayar tagihan minimum menyebabkan hutang semakin tinggi.[3]
Cara penggunaan
Penggunaan kartu kredit dalam transaksi keuangan merupakan alat pembayaran yang praktis jika dibandingkan dengan transaksi tunai. Untuk menghindari kesalahan dalam penggunaan kartu kredit, berikut beberapa cara, yang bisa dilakukan untuk menghindari penggunaan limit kartu kredit yang berlebihan:[4]
- Pahami aturan penggunaannya
- Pakai Kartu Kredit untuk Membeli sesuatu yang Sesuai Kemampuan
- Gunakan Tujuan Keuangan untuk Mengendalikan Keinginan Belanja
- Bayarlah tagihan secara penuh.[5]
- Berbelanjalah sesuai Kebutuhan dan Kemampuan Keuangan
- Jangan Memaksakan Diri untuk Punya Banyak Kartu Kredit
- Hindari Berbelanja di Saat Emosi dan Mood Tidak Baik
Perbedaan antara kartu kredit dan kartu debit
Dengan kartu debit anda akan terjaga dari resiko boros atau berbelanja melampaui batas uang, dikarenakan kebebasan anda membelanjakan uang dibatasi dengan berapa jumlah saldo yang ada di kartu debit anda.
Sedangkan dengan kartu kredit, anda berpotensi untuk berlaku boros dengan membelanjakan hal diluar kebutuhan. Misalkan limit kartu kredit anda adalah Rp. 50.000.000,00 bisa jadi anda menghabiskan setengah dari nominal limit kredit anda.
Dengan kartu debit anda ditawari kenyamanan layaknya kredit tanpa meminjam uang atau membayar buang atau fee di setiap kali belanja. Memilih debit merupakan hal bagus untuk mengelola uang anda dan membantu anda tetap hidup sesuai kebutuhan.
Di lain pihak, dengan kartu kredit anda ditawarkan jaminan tambahan di setiap belanja dan dimudahkan untuk meminta uang kembali, namun sebagian perusahaan kartu kredit biasanya mengurangi keuntungan ini.
Perusahaan
Lihat pula
Pranala luar
- Choosing and Using Credit Cards – penjelasan pemilihan kartu kredit dari Federal Trade Commission
Referensi
- ^ "Keuntungan Menggunakan Kartu Debit yang Perlu Diketahui". SINDOnews.com. 2016-04-18. Diakses tanggal 2020-10-26.
- ^ Partners, Steven Ransingin-Aidil Akbar Madjid &. "Ini Dia 7 Jenis Biaya Kartu Kredit". detikfinance. Diakses tanggal 2020-10-22.
- ^ Media, Kompas Cyber. "Hindari 3 Masalah Kartu Kredit Ini agar Hidupmu Tenang Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-10-22.
- ^ "7 Cara Cerdas untuk Menghindari Penggunaan Kartu Kredit yang Berlebihan". Republika Online. 2020-07-27. Diakses tanggal 2020-10-22.
- ^ JawaPos.com (2019-04-07). "Mau Tahu Cara Gunakan Kartu Kredit biar Untung? Ini Caranya". JawaPos.com. Diakses tanggal 2020-10-22.