Siklus bisnis

Revisi sejak 30 Oktober 2020 02.30 oleh Supardisahabu (bicara | kontrib) (menambah referensi)

Siklus bisnis (bahasa Inggris: business cycle) adalah suatu periode pada fase naik dan turun suatu output ekonomi secara berkala dan tidak teratur yang terjadi pada perubahan kegiatan ekonomi.[1]

Fasenya dapat dilacak dari indikator aktivitas ekonomi seperti PDB riil dan pertumbuhan produksi industri. Fase-fase tersebut meliputi ekspansi, puncak (peak), kontraksi, dan palung (trough) dan berulang seiring waktu tetapi dengan panjang bervariasi. Juga dikenal sebagai siklus ekonomi.

Siklus bisnis terbagi dalam empat periode: (1) periode pada waktu kegiatan ekonomi mencapai puncaknya. (2) periode pada waktu kegiatan ekonomi mengalami penurunan. (3) periode pada waktu kegiatan ekonomi mencapai titik terendah; (4) periode pada waktu kegitan ekonomi mulai meningkat.

Lama siklus bisnis adalah antara 8-10 tahun.Menurut pengamatan Harvard, rata-rata lama setiap siklus terjadi antara tahun 1795 dan 1937 di Amerika adalah 8,35 tahun.

Secara garis besar teori siklus bisnis dibagi dalam dua golongan, yaitu: teori yang lebih menekankan faktor-faktor eksternal, dan teori-teori yang menekankan faktor-faktor internal. Teori eksternal mencari penyebab terjadinya siklus bisnis, teori internal mencari mekanisme siklus bisnis di dalam sistem ekonomi itu sendiri, proses ini menjadi mata rantai yang tak putus.[2]

Referensi

  1. ^ "Siklus Bisnis". Cerdasco. (dalam bahasa Inggris). 2019-07-11. Diakses tanggal 2020-10-30. 
  2. ^ Ensiklopedi Ekonomi, Bisnis dan Manajemen. Cipta Adi Pustaka. 1992.