Tembak-menembak orang-pertama

Revisi sejak 3 November 2020 01.40 oleh PinkDash (bicara | kontrib)

Tembak-menembak orang-pertama (bahasa Inggris: first-person shooter, FPS) adalah genre permainan video yang berpusat pada senjata dan pertarungan berbasis senjata lainnya dalam perspektif orang pertama; artinya, pemain mengalami aksi melalui sudut pandang protagonis. Genre ini memiliki ciri-ciri yang sama dengan permainan penembak lainnya, yang pada gilirannya membuatnya termasuk dalam permainan aksi tajuk. Sejak awal genre ini, grafik 3D dan pseudo-3D canggih telah menantang pengembangan perangkat keras, dan permainan multipemain telah menjadi bagian integral.

Tangkapan layar dari Half-Life.

FPS modern muncul ketika komputer pribadi sudah mampu menggambar grafik 3D secara waktu nyata. Wolfenstein 3D dan Doom buatan id Software secara luas dianggap sebagai pelopor permainan video genre ini. Contoh populer lain genre ini antara lain Duke Nukem 3D, Quake, Blood, Unreal, Unreal Tournament, seri Half-Life, Counter-Strike, seri Halo, Perfect Dark, TimeSplitters, Call of Duty, dan System Shock. Termasuk berapa tembak-menembak orang pertama yang dicampur dengan genre lainnya seperti seri Operation Flashpoint (campuran dengan taktis), seri Battlefield (campuran permainan perang),Rage (permainan video) (campuran dengan sandbox) dan lain-lain.

Permasalahan utama pada tembak-menembak orang pertama

Pada zaman sekarang permasalahan utama dalam permainan tembak-menembak orang pertama adalah adanya konsep "Free-For-All" atau FFA (tembakan membabi-buta) dimana pertama kalinya konsep ini terdapat pada serial Call of Duty. Setelah konsep itu dinyatakan berhasil maka konsep inipun ditiru ke banyak permainan lainya seperti Battlefield, Bulletstrom, Medal of Honor dan lain-lain. Sehingga permainan tembak-menembak sudah tidak mengutamakan segi cerita ataupun gaya permainan lagi.