Penyerangan Al-Kudr

Revisi sejak 5 November 2020 08.38 oleh A154 (bicara | kontrib)

Ekspedisi yang melibatkan Bani Salim dikenal sebagai Penyerangan Al-Kudr[2] dilaksanakan setelah Pertempuran Badar pada tahun kedua Hijriah dalam kalender Islam. Ekspedisi ini dimulai oleh Nabi Muhammad setelah dia menerima berita bahwa Bani Salim berencana menyerang Madinah.[1]

Penyerangan Al-Kudr
Tanggal623, 2 AH
LokasiAl-Kudr
Hasil

Kemenangan Muslim:

  • Bani Salim mengikuti semua langkah
  • 500 unta milik Bani Salim, dibawa Nabi Muhammad sebagai rampasan perang [1]
Pihak terlibat
Muslim Bani Salim
Tokoh dan pemimpin
Muhammad[1] Tidak ada
Kekuatan
Tidak diketahui Tidak diketahui

Ini adalah interaksi pertama Nabi Muhammad dengan rakyat Bahrain.[3][4]

Dalam peristiwa penyerangan ini, pasukan Muslim mengalami kemenangan, dan berhak atas 500 unta milik Bani Salim sebagai harta rampasan perang.[5] Sedangkan Bani Salim mengalami kekalahan dan harus menuruti apa yang ada dalam perjanjian .[3][6][7][8]

Catatan

  1. ^ a b c Al-Mubarakpuri, Saifur Rahman (2002), When the Moon Split, DarusSalam, hlm. 159 
  2. ^ Mubarakpuri, Saifur Rahman Al (2005), The sealed nectar: biography of the Noble Prophet, Darussalam Publications, hlm. 280, ISBN 978-9960-899-55-8 
  3. ^ a b Yahiya Emerick, Critical Lives: Muhammad, p. 185, Penguin, 2002
  4. ^ Mubarakpuri, The Sealed Nectar, p. 147. (online)
  5. ^ Mubarakpuri, The Sealed Nectar, p. 204. (online)
  6. ^ Safiur Rahman Mubarakpuri. "He+stayed+there+for+three+days,+took+their+500+camels+as+booty" "ALKUDR INVASION". The Sealed Nectar. hlm. 107. ISBN 5872528906. He stayed there for three days, took their 500 camels as booty and distributed them to the fighters after he had set aside the usual one-fifth 
  7. ^ Haykal, Husayn (1976), The Life of Muhammad, Islamic Book Trust, hlm. 267, ISBN 978-983-9154-17-7 
  8. ^ Watt, W. Montgomery (1956). Muhammad at Medina. Oxford University Press. hlm. 17. ISBN 978-0-19-577307-1.  (online)