Nginx
Nginx (baca: engine x) adalah server HTTP dan Proxy dengan kode sumber terbuka yang bisa juga berfungsi sebagai proxy IMAP/POP3. Kode sumber nginx ditulis oleh seorang warga negara Rusia yang bernama Igor Sysoev pada tahun 2002 dan dirilis ke publik pada tahun 2004. Nginx terkenal karena stabil, memiliki tingkat performansi tinggi dan minim mengonsumsi sumber daya.
Nginx | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tipe | Server web, peladen pewali dan perangkat lunak bebas | ||||||||||
Versi pertama | 4 Oktober 2004 | ||||||||||
Versi stabil | |||||||||||
Genre | Web server, reverse/mail proxy server | ||||||||||
Lisensi | 2-clause BSD-like[1] | ||||||||||
| |||||||||||
| |||||||||||
| |||||||||||
Nginx juga memiliki fitur seperti reverse proxy multiple protocols (HTTP, Memcached, PHP‑FPM, SCGI, uwsgi), Stream HTTP video (FLV, HDS, HLS, MP4) serta HTTP/2 gateway.
Beberapa situs terkenal yang menggunakan Nginx adalah WordPress[2], Fastmail[3], Ohloh, SourceForge, dan GitHub.
Pada bulan Maret 2019, Nginx diakuisisi oleh F5 Networks senilai 670 juta dolar.[4]
Pada Februari 2020, Netcraft memperkirakan Nginx melayani 36,48 persen dari semua situs web aktif peringkat, peringkat pertama, di atas Apache pada 24,51 persen, sedangkan menurut W3Techs, Apache peringkat pertama dengan 40,1 persen dan Nginx kedua pada 31,8 persen.