Terminal Pacitan

terminal bus di Indonesia
Revisi sejak 7 November 2020 07.12 oleh Mujionomaruf (bicara | kontrib) (menambah informasi umum)

Terminal Pacitan merupakan terminal penumpang tipe A dan terminal induk terbesar yang terdapat di kabupaten Pacitan. Terminal ini terletak di barat kawasan kota Pacitan, tepatnya di Jl. Gatot Subroto Kelurahan Baleharjo. Lokasi terminal ini terletak ± 200 meter sebelah timur rumah masa kecil Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Selain itu, lokasi terminal ini tidak jauh dari beberapa spot penting Pacitan seperti Pasar Minulyo, Alun-alun, RSUD dr Darsono, Pantai Telengria, dsb. Pembangunan terminal ini dilaksanakan pada tahun 2010 s.d. 2014, kemudian diresmikan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia pada tanggal 27 Agustus 2014. Terminal seluas 4335,35 m2 ini mampu menampung bus dengan kapasitas 31 bus/jam. Terminal mulai beroperasi dari jam 03.00 s.d. 18.00 WIB. Terminal ini melayani moda transportasi umum seperti angkutan pedesaan, angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP).[1][2][3][4]

Terminal Pacitan
Terminal Penumpang Tipe A
Banner Terminal Pacitan
Lokasi
PemilikPemerintah Kabupaten Pacitan
OperatorKementerian Perhubungan Republik Indonesia
Rute bus
Layanan
  • Angkutan Pedesaan
  • Angkutan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP)
  • Angkutan Antarkota Antarprovinsi (AKAP)
Sejarah
Dibuka27 Agustus 2014
Dibangun kembaliTahun 2010 s.d. 2014
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Rute Angkutan Pedesaan

Penduduk setempat menyebut biasanya menyebut nama kendaraan angkutan pedesaan dengan sebutan 'Taksi'. Taksi ini merupakan kendaraan jenis pick up yang dilengkapi dengan rumah-rumah sebagai penutup. Di dalam bak terdapat kursi dipasang berhadapan untuk mengangkut penumpang. Model kendaraan ini berupa mobil station berwarna kuning dengan pintu penumpang di bagian belakang. Di Pacitan, kendaraan tersebut memang digunakan untuk angkutan orang, terutama melayani jurusan pedesaan. Sedangkan di wilayah perkotaan atau antar kecamatan, moda angkutan sudah didominasi minibus. Pemberhentian terakhir dari angkutan pedesaan ini di sub-terminal Arjowinangun. Berikut merupakan trayek angkutan pedesaan yang tersedia di Pacitan.[5]

  1. Pacitan - Semanten - Arjosari - Kebondalem (A)
  2. Pacitan - Sambong - Ponggok (AB)
  3. Pacitan - Semanten - Arjosari - Tremas - Mlati (B)
  4. Pacitan - Semanten - Arjosari - Nawangan - Bandar (D)
  5. Pacitan - Semanten - Arjosari - Gayuhan - Karanggede (E)
  6. Pacitan - Mentoro - Purworejo - Tambakrejo - Gunungsari (C)
  7. Pacitan - Ketro - Pentung - Wonoanti - Jetak (G)
  8. Pacitan - Ketro - Sanggrahan - Gembuk (H)
  9. Pacitan - Tulakan - Wonosidi - Wonokarto (K)
  10. Pacitan - Tulakan - Lorok (T)
  11. Pacitan - Tulakan - Lorok - Sudimoro (TD)
  12. Pacitan - Kebonagung - Sidomulyo - Kalipelus - Karangnongko (I)
  13. Pacitan - Dadapan - Candi - Watukarung - Dersono - Kalak (O)
  14. Pacitan - Purwoasri - Karangnongko - Plumbungan (U)
  15. Pacitan - Sedeng - Pringkuku - Punung - Donorejo (S)

Rute Bus Antarkota Kelas Ekonomi

Angkutan antarkota kelas ekonomi dilayani oleh armada medium bus dan bigbus. Armada medium bus non AC digunakan untuk melayani trayek Ponorogo. Sedangkan armada bigbus (AC/non AC) digunakan untuk melayani trayek jarak menengah seperti Surabaya dan Solo. Metode pembayaran bus kelas ekonomi dilayani langsung di atas kendaraan (oleh kondektur), tanpa melalui agen/loket bus. Berikut merupakan trayek beserta perusahaan otobus (PO) operator angkutan antarkota kelas ekonomi yang dilayani di Terminal Pacitan. [6]

  1. Pacitan - Gemaharjo - Ponorogo: PO Aneka Trans, PO Jaya, PO Purwo Asih Jaya & PO Sari Mulyo.
  2. Pacitan - Madiun - Surabaya: PO Aneka Jaya.
  3. Pacitan - Baturetno - Solo: PO Aneka Jaya & PO Muncul.

Rute Bus Antarkota Kelas Non Ekonomi

Angkutan antarkota kelas non ekonomi seluruhnya dilayani oleh armada bigbus. Kelas non ekonomi disini merujuk pada beberapa tingkatan di atas kelas ekonomi seperti patas, bisnis, VIP, eksekutif, super eksekutif dan suite class). Berbeda dengan bus kelas ekonomi, metode pembayaran bus kelas non ekonomi hanya dilayani di loket/agen penjualan tiket resmi yang tersedia di dalam area terminal. Armada kelas non ekonomi melayani trayek jarak jauh seperti Jawa Barat, Jakarta, Banten dan Lintas Sumatera. Berikut merupakan trayek beserta perusahaan otobus (PO) operator angkutan antarkota kelas non ekonomi yang dilayani di Terminal Pacitan.

  1. Pacitan - Bandung - Cimahi (via Solo): PO Tunggal Daya,
  2. Pacitan - Bandung - Sukabumi (via Yogyakarta): PO Budiman.
  3. Pacitan - Jakarta - Bogor/Tangerang: PO Agra Mas, PO Aneka Jaya, PO Gajah Mulia Sejahtera (GMS), PO Gajah Mungkur, PO Haryanto, PO Laju Prima, PO Putera Mulya, PO Sedya Mulya, PO Sudiro Tungga Jaya (STJ), PO Tunggal Dara & PO Tunggal Daya.
  4. Pacitan - Serang - Merak: PO Laju Prima & PO Sudiro Tungga Jaya (STJ).
  5. Pacitan - Pekanbaru: PO Aneka Jaya.
  6. Pacitan - Dumai/Pasir Pangaraian: PO. Rhema Abadi & PO Sumba Putra.
  7. Pacitan - Medan: PO Antar Lintas Sumatera.

Galeri

Referensi

  1. ^ "JDIH | Kementerian Perhubungan". jdih.dephub.go.id. Diakses tanggal 2020-05-11. 
  2. ^ Hanifah, Ekawati Happy. "Studi Evaluasi Terminal Kota Pacitan" (PDF). Diakses tanggal 11 Mei 2020. 
  3. ^ "Usai Diresmikan, Pacitan Kini Memiliki Terminal Bus yang Nyaman - Pacitanku.com". 2014-08-27. Diakses tanggal 2020-05-11. 
  4. ^ Bojonegoro, Berita. "Pak SBY dan Pacitan". BeritaBojonegoro.com. Diakses tanggal 2020-11-07. 
  5. ^ S, Purwo. "Ada Terminal Taxi Tanpa 'Taksi' di Pacitan, Ini Kisahnya". detiknews. Diakses tanggal 2020-05-11. 
  6. ^ Framework, Gipanel & LEAF. "Portal Informasi Dinas Perhubungan Kabupaten Pacitan". Portal Informasi Dinas Perhubungan Kabupaten Pacitan. Diakses tanggal 2020-05-11.