9 Naga
9 Naga (judul internasional: 9 Dragons) adalah sebuah film drama kriminal tahun 2005 dari Indonesia yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo dan dibintangi oleh Lukman Sardi, Fauzi Baadila, Donny Alamsyah, Marcel Anthony, dan Ajeng Sardi. Film ini dirilis dengan semboyan Manusia terbaik di Indonesia adalah seorang penjahat.
9 Naga | |
---|---|
Sutradara | Rudi Soedjarwo |
Produser | Krishto Damar Alam |
Ditulis oleh | Monty Tiwa |
Pemeran | Lukman Sardi Fauzi Baadila Donny Alamsyah |
Penata musik | Andi Rianto |
Distributor | Sinemart Pictures |
Tanggal rilis | 12 Januari 2005 |
Durasi | 104 menit |
Negara | Indonesia |
Alur cerita
Tiga orang yang telah bersahabat sejak kecil: Marwan, Donny dan Lenny mencari nafkah dengan bekerja sebagai pembunuh bayaran. Semakin dijalani, mereka semakin sadar bahwa pekerjaan tersebut tidak menjanjikan masa depan yang lebih baik. Tiba-tiba terjadi suatu peristiwa yang membuat mereka merasa muak karena pilihan hidup mereka selama itu. Ketiganya sadar telah melakukan kesalahan dalam hidupnya dan berusaha untuk bertobat dan memperbaiki kesalahannya.
Kontroversi poster
Sekitar pertengahan Desember 2005, Lembaga Sensor Film (LSF) menyatakan keberatan dengan semboyan film yang dikhawatirkan dapat menimbulkan penafsiran yang negatif bagi siapa saja yang membacanya. Selain itu, LSF juga tidak setuju dengan terlihatnya pusar Fauzi Baadila dalam sebuah poster film tersebut. Awalnya dilaporkan 9 Naga akan dicekal akibat hal tersebut, tetapi ini dibantah oleh Ketua LSF, Titie Said. Ada pula yang menyebut bahwa peristiwa ini adalah salah satu aksi publisitas dari pihak pembuat film.
Pranala luar
- (Indonesia) "Film "9 Naga" Kesandung Poster dan Puser", KOMPAS, 13 Desember 2005
- (Indonesia) "Akal-akalan Publikasi?", Detikcom, 12 Desember 2005
- (Indonesia) "Poster 9 Naga Akhirnya Ditutup", Detikcom, 12 Desember 2005