Alas Pati: Hutan Mati

film Indonesia tahun 2018
Revisi sejak 12 November 2020 03.00 oleh Aliffjenner (bicara | kontrib)

Alas Pati: Hutan Mati adalah film hantu Indonesia yang dirilis pada tanggal 24 Mei 2018 disutradarai oleh Jose Poernomo. Film ini mengangkat tema tentang Hutan Kematian. Film ini diproduksi oleh MD Pictures, Dee Company, dan Pichouse Films serta dibintangi oleh Nikita Willy, Jeff Smith, Stefhanie Zamora Husen, Roy Sungkono, Naomi Paulinda, dan Maura Inry Gabrielle. Film ini mampu meraup 682.208 penonton saat masa penayangannya di bioskop.

Alas Pati: Hutan Mati
SutradaraJose Poernomo
ProduserManoj Punjabi
Dheeraj Kalwani
SkenarioJose Poernomo
Aviv Elham
Pemeran
Penata musikRicky Lionardi
SinematograferJose Poernomo
PenyuntingMardiansyah
Aristo Pontoh
Perusahaan
produksi
DistributorMD Pictures
Dee Company
Tanggal rilis
Indonesia 24 Mei 2018
Durasi82 Menit
Negara Indonesia
BahasaBahasa Indonesia

Sinopsis

Raya, Dito, Rendy, Vega, dan Jessy adalah lima mahasiswa Semester 4 Fakultas Ekonomi yang bekerja sampingan sebagai artis blog video. Suatu hari, Raya mengusulkan ide tempat untuk video mereka, yakni sebuah kawasan hutan bernama Alas Pati (hutan mati dalam bahasa Jawa). Menurut legenda, Alas Pati digunakan sebagai tempat peristirahatan mereka yang tidak diperbolehkan untuk tinggal di dunia ini atau selanjutnya, sehingga mereka terpaksa gentayangan di dunia ini sebagai hantu. Di sana, mereka menemukan sekumpulan mayat yang, alih-alih dikuburkan, disemayamkan di atas rakitan bambu. Raya terpikat pada kalung yang dikenakan mayat dan mengambilnya. Mereka kemudian bergiliran mengambil swafoto hingga, ketika tiba giliran Jessy, sebuah tragedi naas menimpanya. Pondasi bambu yang dia pijakkan runtuh tiba-tiba sehingga ia jatuh dan tertusuk bambu hingga tewas.

Alih-alih bertanggung jawab, Raya, Dito, Rendy, dan Vega langsung pulang dan bersikeras untuk menjalani kehidupan mereka seolah tak ada yang terjadi. Hari-hari berikutnya, mereka dihantui oleh arwah Jessy yang tidak dapat pergi ke alam selanjutnya karena mayatnya dibiarkan saja di luar sana. Mereka juga mengundang pertanyaan dari orang lain, termasuk ibu Jessy dan Pak Dekan, yang menyadari hilangnya Jessy. Pak Dekan mengatakan bahwa jika Jessy masih hilang sampai tiga hari berikutnya, dia akan menghubungi polisi.

Keempat sahabat mencoba berunding untuk menyelesaikan masalah ini, namun mereka berakhir dengan saling menyalahkan tanggung jawab satu sama lain. Vega yang paling trauma atas apa yang terjadi memutuskan untuk bunuh diri dengan melompat dari gedung. Setelah Raya hampir terbunuh ketika mobil yang dikendarainya jatuh ke sungai dan kalungnya diambil oleh arwah misterius, dia menyadari bahwa dia tidak bisa lari dari tanggung jawab selamanya. Bersama dengan Dito dan Rendy, Raya pergi ke Alas Pati untuk menguburkan Jessy dengan sesuai dan berencana untuk menyerahkan diri ke pihak berwenang keesokan harinya, bagaimanapun hasilnya.

Raya, Dito, dan Rendy pulang dengan damai, lega karena arwah Jessy sudah dapat pergi ke alam selanjutnya. Namun, sesampainya di rumah, Dito dan Rendy dibunuh arwah-arwah misterius. Raya menyadari bahwa, meskipun mereka telah menenangkan Jessy, itu tidak menutup fakta bahwa mereka telah mengusik ketenangan penghuni Alas Pati yang asli. Sesosok makhluk hitam yang menjaga Alas Pati kemudian datang dan membunuh Raya.

Pemain

Referensi