Edestus

Revisi sejak 18 November 2020 00.53 oleh Akbar Soepadhi (bicara | kontrib) (Membalikkan revisi 17617785 oleh 116.206.14.15 (bicara))
Edestus
Edestus protopirata
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Subkelas:
Ordo:
Superfamili:
Famili:
Genus:

Edestus (eh-dess-tuss) merupakan salah satu genera hiu prasejarah yang diketahui hidup pada zaman karbon periode kasimovian hingga gzhelian. Ciri khas yang membedakan spesies dari Edestus dengan ikan purba lainnya adalah rahangnya membentuk lingkaran gigi yang melengkung dan menjulur keluar, seperti lengkungan gigi spiral pada Helicoprion. Pada tahun 1855, ahli paleontologi, Joseph Leidy memberi nama Edestus dengan istilah "hiu bergigi gunting".[1] Terdapat empat belas spesies yang telah diidentifikasi termasuk diantaranya adalah Edestus gigantius, E. heinrichi, E. mirus, E. minor, E. protopieata, dan E. vorax. Lokasi persebarannya mencakup area yang saat ini menjadi wilayah Inggris, Rusia dan Amerika Serikat.[2][1]

Deskripsi

Kebanyakan spesimen Edestus ditemukan di Cekungan Illinois. Peneliti spesies chondrichthyans (ikan bertulang rawan) purba, Wayne Itano, mengklasifikasikan semua spesies Edestus berdasarkan bentuk lingkaran gigi kedalam tiga kelompok besar, yaitu Edestus newtoni, kelompok Edestus heinrichi, dan kelompok Edestus minor.[2] Penelitian tentang Edestus tersebut hanya diperoleh dari penemuan fosil yang mencakup sebagian besar gigi terpisah dan beberapa lingkaran gigi (struktur rahang dengan gigi yang masih menancap). Gigi Edestus tidak pernah rontok hingga berusia tua, akibatnya saat gigi dan gusi yang baru tumbuh di ujung posterior lingkaran gigi (bagian belakang rahang), gigi dan gusi yang lebih tua terdorong ke depan, mengarah ke ujung anterior lingkaran gigi (kekuar dari mulut) sehingga rahang atas dan bawah akan membentuk seperti gunting.[3] Dengan rahang yang kokoh, ahli paleontologi memberi hipotesis bahwa mekanisme rahangnya digunakan seperti gunting ketika menangkap mangsanya yang berukuran lebih besar.[4]

Berbagai spesies dari Edestus muncul selang beberapa juta tahun sebelum mereka punah sekitar 307 juta tahun yang lalu. Perkiraan kepunahannnya disebabkan adanya perubahan lingkungan, bahkan oleh ancaman predator lain seperti dari kelas Campyloprion, hiu purba dengan satu lingkaran gigi besar di rahang bawah, yang diketahui pertama kali muncul setelah masa kepunahan Edestus.[4]

Referensi

  1. ^ a b "Edestus". www.prehistoric-wildlife.com. Diakses tanggal 2020-11-17. 
  2. ^ a b Itano, Wayne M (2014). "Edestus, The Strangest Shark? First Report from New Mexico, North American Paleobiogeography, and a New Hypothesis on Its Method of Predation1" (PDF). The Mountain Geologist. 51 (3). 
  3. ^ Tapanila, Leif (2019). "Redefining species concepts for the Pennsylvanian scissor tooth shark, Edestus". PLoS ONE. 14 (3): 3. 
  4. ^ a b "The Strange Teeth of the Carboniferous Shark Edestus". palaeo-electronica.org. Diakses tanggal 2020-11-17.