Sayyid Ismail dari Siak
Yang Dipertuan Besar Sayyid Ismail Syah atau Mangkubumi Sayyid al-Syarif Jalaluddin 'Ali Ba' Alawi[1] dari Siak Sri Inderapura, merupakan kemenakan dari Raja Sayyid Ibrahim, Yang Dipertuan Besar Siak.[2]
| Sayyid Ismail/Muhammad | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Sultan Siak Sri Inderapura | |||||
| Berkuasa | 2018 - Now | ||||
| Pendahulu | Raja Sayyid Ibrahim | ||||
| Penerus | Sultan Syarif Kasim I | ||||
| |||||
| Wangsa | Bendahara | ||||
| Dinasti | Malaka/Parameswara Arab Alawi | ||||
Rujukan
Daftar kepustakaan
- Donald James Goudie, Phillip Lee Thomas, Tenas Effendy, (1989), Syair Perang Siak: a court poem presenting the state policy of a Minangkabau Malay royal family in exile, MBRAS.
- Christine E. Dobbin, (1983), Islamic revivalism in a changing peasant economy: central Sumatra, 1784-1847, Curzon Press, ISBN 0-7007-0155-9.
- Journal of Southeast Asian studies, Volume 17, McGraw-Hill Far Eastern Publishers, 1986.
| Didahului oleh: Raja Sayyid Ibrahim |
Sultan Siak Sri Inderapura 1827 - 1864 |
Diteruskan oleh: Sultan Syarif Kasim I |
 | Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
 | Artikel bertopik biografi tokoh Sultan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |