Ubud Writers and Readers Festival
Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) adalah sebuah festival sastra tahunan yang diadakan di Ubud, Bali, Indonesia. Festival tersebut digagas oleh Janet DeNeefe, salah satu pendiri Yayasan Mudra Swari Saraswati yang menjadi penyelenggara festival. Festival ini dirintis sebagai proyek pemulihan terhadap Bom Bali 2002 dan pertama kali diadakan pada tahun 2004 sebagai bagian dari upaya membantu pemulihan pariwisata, kegiatan ekonomi utama di pulau tersebut, setelah pengeboman teroris yang menyerang distrik Kuta di pulau tersebut setahun sebelumnya. Festival tersebut biasanya diadakan pada bulan Oktober setiap tahun.[1][2]
| Ubud Writers and Readers Festival UWRF Festival Sastra Ubud | |
|---|---|
.jpg) Seminar Why Men Are Necessary dalam salah satu acara UWRF | |
| Jenis | Festival sastra |
| Tanggal | setiap bulan Oktober-November |
| Frekuensi | setiap tahun |
| Lokasi | Ubud, Bali, Indonesia |
| Tahun aktif | 2003 – sekarang |
| Acara pertama | 2003 |
| Terakhir diadakan | 2020 (daring) |
| Acara sebelumnya | 24–28 Oktober 2018 23–27 Oktober 2019 |
| Acara berikutnya | 28 Oktober - 1 November 2020 |
| Penyelenggara | Yayasan Mudra Swari Saraswati |
| Situs web | www |
UWRF dikenal sebagai festival tata bahasa dan gagasan terbesar di Asia, yang diikuti oleh para penulis, seniman, pemikir dan pementas tersohor dari seluruh dunia.[3][4] Keberadaan UWRF saat ini juga bertujuan untuk mempromosikan Ubud sebagai pusat kesenian dan budaya, memamerkan penulis-penulis Indonesia di panggung internasional, dan membantu pengembangan diri pemuda-pemudi Indonesia melalui program pendidikan dan sastra.[5]
UWRF memberlakukan subsidi silang di mana hasil penjualan tiket dari pengunjung-pengunjung asing digunakan untuk mengadakan program-program gratisnya, termasuk lokakarya untuk anak-anak dan siswa-siswi SMA beserta gurunya, dan potongan harga tiket bagi pengunjung festival dari dalam negeri.[5]
Kronologi
- Edisi ke-12 UWRF diadakan tahun 2015 di 38 tempat di seluruh Bali, di mana lebih dari 200 penulis dari seluruh dunia ambil bagian. Sebuah kontroversi muncul tentang diskusi yang diusulkan tentang pembersihan anti-komunis Indonesia yang menewaskan sekitar 500.000 orang pada tahun 1965.[6]
- Edisi ke-13 UWRF diadakan tahun 2016, dihadiri oleh 160 penulis, artis, dan pemain terkemuka dunia.[7]
- UWRF 2017 adalah edisi festival yang ke-14, yang diselenggarakan pada 25-29 Oktober, diikuti oleh lebih dari 150 penulis, seniman, dan aktivis dari 31 negara.[8]
- Edisi ke 15 UWRF diadakan dari 24 Oktober hingga 28 Oktober 2018 yang berfokus pada kesetaraan dan keragaman gender.[9]
- "Karma" adalah tema Festival Penulis dan Pembaca Ubud tahunan ke-16, yang diselenggarakan pada 23-27 Oktober 2019. 180 pembicara dari 30 negara berpartisipasi dalam festival ini. Ada lebih dari 170 program, termasuk diskusi panel tentang berbagai isu, pemutaran film, pameran seni, peluncuran buku dan lokakarya penulisan.[10]
- 2020 UWRF ditunda karena covid-19.[11]
Referensi
- ^ "Writers, activists gather for Ubud festival". The Jakarta Post. Diakses tanggal 26 October 2018.
- ^ "About". Ubud Writers & Readers Festival (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-02-19.
- ^ "What to expect at Southeast Asia's biggest festival of words and ideas". Asian Correspondent. Diakses tanggal 26 October 2018.
- ^ "The show goes on: Ubud writers festival to bring big names to Bali as Mount Agung rumbles". The Guardian. Diakses tanggal 26 October 2018.
- ^ a b "Yayasan Mudra Swari Saraswati". Ubud Writers & Readers Festival (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-02-19.
- ^ "Ubud writers' festival debates massacre 'that we're not supposed to talk about'". The Guardian. Diakses tanggal 31 October 2018.
- ^ "Literary fest to discover new voices, unexpected conversations". The Jakarta Post. Diakses tanggal 31 October 2018.
- ^ "Ubud Writers and Readers Festival Set to Return With Over 150 Speakers". Jakarta Globe. Diakses tanggal 31 October 2018.
- ^ "2018 Ubud Writers and Readers Festival ends on high note, celebrates gender equality, diversity". The Jakarta Post. Diakses tanggal 31 October 2018.
- ^ "Calling All Readers! Ubud Writers and Readers Festival to Kick Off This Month". Jakarta Globe. Diakses tanggal 10 January 2020.
- ^ Cahyana, Ludhy (2020-07-17). "UWRF 2020 Ditangguhkan Karena Pandemi, Jadwal Baru Belum Ada". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-07-30.
