Siwaratri

Revisi sejak 2 Desember 2020 06.05 oleh Inayubhagya (bicara | kontrib) (Syzyszune memindahkan halaman Siwaratri ke Syiwaratri: mengalihkan judul sesuai KBBI (https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/syiwaratri), menyesuaikan apa yang sudah ditetapkan pada kamus ekabahasa resmi bahasa Indonesia yang disusun oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Sebagai acuan tertinggi bahasa Indonesia yang baku.)

Siwaratri merupakan sebuah festival dan hari raya umat Hindu yang diselenggarakan setiap tahun untuk memperingati hari turunnya TUHAN/Siwa. Festival ini dikenal juga dengan sebutan padmarajaratri. Alternatif nama atau sebutan adalah Maha Siwaratri. Siwaratri secara harfiah berarti malam agung turunnya Siwa. Festival ini diperingati setiap tahun pada malam ke-13/hari ke-14 di bulan Magha dalam penanggalan Hindu.

Festival ini dirayakan dengan mempersembahkan daun Bael atau Bilwa kepada Siwa, sepanjang hari berpuasa dan sepanjang malam bergadang. Sepanjang hari seluruh pemuja Siwa akan melafalkan mantra suci Pancaksara yang didedikasikan kepada TUHAN "Om Nama Siwaya".

Di Nepal, jutaan umat Hindu mengunjungi festival ini bersama-sama dengan umat lainnya di Kuil Pashupatinath. Selama Mahasiwaratri, Nishita Kala merupakan waktu paling tepat untuk merenungkan Siwa Puja. Pada hari ini, di semua kuil Siwa dirayakan Lingodbhawa puja.

Lihat pula