Pangeran Surowiyoto

Revisi sejak 3 Desember 2020 14.03 oleh Arya Mataram (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '''' Pangeran Surowiyoto ''' atau '''Surawiyata''' alias ''' Raden Kikin''' atau ''' Pangeran Sekar ''' adalah Adipati Babagan Caruban Lasem yang memerintah pada perten...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pangeran Surowiyoto atau Surawiyata alias Raden Kikin atau Pangeran Sekar adalah Adipati Babagan Caruban Lasem yang memerintah pada pertengahan abad 16, ia juga merupakan Putra Mahkota dari Kerajaan Demak. Riwayat mengenai Pangeran Surowiyoto tercantum dalam beberapa serat dan babad yang ditulis ulang pada periode bahasa Jawa Baru (abad ke-19), seperti Babad Tanah Jawi, Babad Lasem dan Babad Demak. Dalam Babad Tanah Jawi dikisahkan kematian Pati Unus Raja Demak kedua telah memicu perebutan takhta antara adik dari Pati Unus Raden Trenggono dengan Pangeran Surowiyoto. Anak Trenggono bernama Mukmin mengutus orangnya untuk membunuh Pangeran Surowiyoto sepulang Sholat Jum'at di pinggiran sebuah sungai di Lasem. Sejak itu Pangeran Surowiyoto dikenal dengan sebutan Pangeran Sekar Sedo Ing Lepen artinya Bunga yang gugur di Sungai.