Kereta api Tumapel

kereta api lokal ekonomi di Indonesia
Revisi sejak 10 Desember 2020 02.31 oleh Rizal Febri (bicara | kontrib) (Papan KA dan data teknis)

Kereta api Tumapel merupakan salah satu layanan kereta api lokal yang menghubungkan Malang dan Surabaya, dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero). Perjalanan dari Malang menuju Surabaya sepanjang 96 kilometer ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam. Kereta api ini sering dimanfaatkan oleh kaum penglaju dari Malang dan Sidoarjo yang bekerja di Surabaya.

Kereta api Tumapel
KA TUMAPEL
MALANG - SURABAYA GUBENG PP
Kereta api Tumapel meninggalkan Stasiun Wonokromo
Informasi umum
Jenis layananKereta api lokal
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi VIII Surabaya
Mulai beroperasi1 Juni 2014
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalMalang
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah.
Stasiun akhirSurabaya Kota
Jarak tempuhsekitar 96 km
Waktu tempuh reratarata-rata 3 jam
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi
Pengaturan tempat duduk106 tempat duduk disusun 3-2
kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional60 s.d. 90 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal448, 455

Nama Tumapel diambil dari nama sebuah wilayah yang pernah dikuasai oleh Kerajaan Singasari.

Sejarah

 
Kereta api Tumapel berada di Stasiun Bangil, 2019

Kereta api Tumapel pertama kali beroperasi pada 14 Januari 1971 untuk melayani lintas Surabaya–Malang. Pada awal peluncurannya, kereta api ini membawa tiga kereta kelas III (CW) [plus]. Walaupun hanya layanan kelas III, penumpang diberi fasilitas berupa kudapan dan air minum, serta dilengkapi dengan pramugari. Waktu perjalanan tercepat yang ditempuh saat itu selama 80 menit dengan tiga kali perjalanan pulang-pergi.[1]

Pada April 1973, rute pada kereta api tersebut sempat diperpanjang hingga Stasiun Blitar. Namun, layanan kereta api tersebut baik dari Malang maupun Blitar diubah menjadi kereta api lokal pada tahun 1976 karena ia berhenti di setiap stasiun yang dilaluinya.[1]

Pada tahun 1980-an awal, PJKA meluncurkan kereta api patas Tumapel Utama melayani lintas Surabaya–Malang hingga rutenya diperpanjang hingga Stasiun Blitar pada tahun 1985. Namun, pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada tahun 2002.[1]

Sejak 1 Juni 2014, PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengoperasikan kereta api Tumapel sebagai kereta api lokal.

Data teknis

Lintas pelayanan MalangSurabaya Kota
Surabaya GubengMalang
Susunan rangkaian kereta
Kereta nomor 1 2 3 Kereta makan-pembangkit (KMP3/KP3) 4 5 6
Keterangan Kereta penumpang kelas ekonomi (K3) Kereta penumpang kelas ekonomi (K3)
Catatan : Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu

Jadwal perjalanan

Berikut ini adalah jadwal perjalanan kereta api Tumapel per 1 Desember 2019 (Berdasarkan Gapeka 2019).

KA 448 Tumapel
(Malang—Surabaya Kota)
KA 455 Tumapel
(Surabaya Gubeng—Malang)
Stasiun Kedatangan Keberangkatan Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Malang - 04.30 Surabaya Gubeng - 20.35
Blimbing 04.37 04.39 Wonokromo 20.42 20.49
Singosari 04.48 04.50 Waru 20.56 21.00
Lawang 05.01 05.04 Gedangan 21.06 21.10
Wonokerto 05.32 05.47 Sidoarjo 21.19 21.22
Bangil 05.59 06.06 Tanggulangin 21.29 21.31
Porong 06.19 06.26 Porong 21.39 21.56
Tanggulangin 06.34 06.36 Bangil 22.10 22.13
Sidoarjo 06.44 06.54 Lawang 22.52 22.55
Gedangan 07.03 07.05 Singosari 23.06 23.08
Waru 07.11 07.13 Blimbing 23.17 23.19
Wonokromo 07.20 07.23 Malang 23.26 -
Surabaya Gubeng 07.30 07.33
Surabaya Kota 07.41 -

Catatan : Stasiun awal perjalanan KA 455 Tumapel berada di Stasiun Surabaya Gubeng, bukan Stasiun Surabaya Kota.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c "Sejarah KA Lokal Jalur Kantong". Roda Sayap. Diakses tanggal 2020-02-10. 

Pranala luar