Mayor Jenderal TNI Rido Hermawan, M.Sc. (lahir 11 Desember 1967) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 25 September 2020 mengemban amanat sebagai TA Pengajar Bid. Kewaspadaan Nasional Lemhanas.[1] Mantan Irdam II/Swj ini dipromosikan menjadi Jenderal Bintang 1 (Brigjen) di Wantannas selaku Bandep Ur. Lingkungan Pemerintahan Negara Kedeputian Sistem Nasional Setjen Wantanas sejak 2 Juli 2018.

Rido Hermawan
TA Pengajar Bid. Kewaspadaan Nasional Lemhannas
Informasi pribadi
Lahir11 Desember 1967 (umur 56)
Indonesia Banjarharjo, Brebes, Jawa Tengah
Suami/istriNy. Etty Susilowati, S.Pd.
Alma materAkademi Militer (1989)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1989—sekarang
Pangkat Mayor Jenderal TNI
SatuanZeni (Kopassus)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Karier Militer

Perjalanan karir mantan Dosen Seskoad, Paban IV/Faskon Slogad dan Sesditziad serta Danpusdikziad Kodiklatad ini juga malang melintang di Kopassus dan di Kodam VII/Wrb (sekarang Kodam XIV/Hsn) sebagai Kazidam VII/Wirabuana dan Aslog Kasdam VII/Wirabuana serta Danrem 143/Halu Oleo. Ayah dari 3 putri yang salah satunya menjadi perwira TNI AU (Wara) ini, sebelum masuk menjadi taruna Akmil pada tahun 1986 merupakan salah satu peraih beasiswa dari Alm Prof. Dr. Ing B.J. Habibie ke Jerman .

Rido merupakan anak ke-3 dari 6 bersaudara juga melepas kesempatannya untuk menjadi dokter setelah dirinya memilih menjadi Taruna Akmil meski lulus ujian Sipenmaru di salah satu PTN. Namun berkat keteguhan dan keyakinannya anak dari pasangan Alm W. Endar Haryanto dan R. Arum Sari berhasil menjadi orang pertama dari sebuah kecamatan yang berbatasan dengan Cirebon yang menjadi Pati berpangkat Mayjen. Sebelum mengikuti Dik Lemhanas, karena dinilai sebagai pejabat Danrem yang berhasil, Rido Hermawan sempat menduduki jabatan di (Pusterad) yaitu sebagai Dirbinsismet Pusterad (2017).

Tidak saja didalam penugasan, prestasi dan kepercayaan juga diterimanya ketika didaulat sebagai satu-satunya peserta yang mempresentasikan Taskap Lemhanasnya kepada Wakil Presiden RI Dr. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla. Selain pendidikan tertinggi di TNI AD yaitu Seskoad dan Lemhanas, pria dari kecabangan Zeni dan pasukan elit Kopassus ini juga berhasil menuntaskan pendidikan Pasca Sarjana S2 di UGM (2010). Bekerja dengan tulus, ikhlas serta doa orang tua dan keluarga adalah kunci utama sukses itu prinsip dari suami dari Etty Susilowati, S.Pd.

Riwayat pendidikan

  • 1. Akmil (1989)
  • 2. Sussarcab Zeni (1990)
  • 3. Dik Glg (1991)
  • 4. Lat Komando (1991)
  • 5. Lat Sar Para (1991)
  • 6. Sus Bahasa Inggris (1994)
  • 7. Commissary Management Course (1995)
  • 8. Suslapa-I/Czi (1998)
  • 9. Suslapa Zeni (2000)
  • 10.Seskoad (2002)
  • 11.Sus Jemen Rengar Han (2008)
  • 12.Diklat Pengadaan Barang Dan Jasa (2009)
  • 13.Pasca Sarjana S2 Ugm (2010)
  • 14.Suskat Jemen Pinnas (2014)
  • 15.Lemhannas Ri (2017)

Riwayat Jabatan

  • 1.Pama Kopassus (1990)
  • 2.Paminlog Den-3/12/1 Kopassus (1991)
  • 3.Pazi Grup-1 Kopassus/Parako (1991)
  • 4.Pazi Grup-5 Kopassus/At (1991)
  • 5.Pazi Alkonzi Zeni Kopassus (1998)
  • 6.Kazeni Grup-4 Kopassus (2000)
  • 7.Kazeni Grup-3 Sandha Kopassus (2001)
  • 8.Pamen Kopassus (Dik Seskoad/2002)
  • 9.Ps. Pabandya Jaslog Slog Kopassus (2003)
  • 10.Pabandya Jaslog Slog Kopassus (2004)
  • 11.Kazeni Kopassus (2004)
  • 12.Pabandya Rikum Itkopassus (2006)
  • 13.Kabag Proggar Setditziad (2007)
  • 14.Waaslog Danjen Kopassus (2008)
  • 15.Kazidam Vii/Wrb (2010)
  • 16.Dosen Madya Seskoad (2012)
  • 17.Aslog Kasdam Vii/Wrb (2012)
  • 18.Danpusdikzi (2014)
  • 19.Paban IV/Faskon Slogad (2014)
  • 20.Sekretaris Ditziad (2014)
  • 21.Danrem 143/Ho Kodam VII/Wrb (2014)
  • 22.Dirbinsismet Pusterad (2017)
  • 23.Pamen Denmabesad (Dik Lemhannas/2017)
  • 24.Irdam (2018)
  • 25.Bandep Ur. Lingkungan Pemerintahan Negara Kedeputian Sistem Nasional Setjen Wantannas (2018)
  • 26.TA Pengajar Bid. Kewaspadaan Nasional Lemhannas (2020)

Referensi