Paninggaran, Pekalongan
Paninggaran (bahasa Jawa: ꦥꦤꦶꦁꦒꦫꦤ꧀, translit. Paninggaran) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini merupakan Desa dan Kecamatan batas antara Kabupaten Pekalongan dengan Kabupaten Banjarnegara. Desa Paninggaran merupakan ibukota Kecamatan Paninggaran yang memiliki warga dengan tingkat perkembangan penduduk yang signifikan. Mayoritas penduduk Desa Paninggaran bekerja sebagai pedagang. Bahasa penduduk Desa paninggaran sudah mengikuti culture budaya ngapak namun berbeda dengan bahasa ngapak dari daerah lain seperti banyumas atau tegal bahasa ngapak dari Desa Paninggaran cenderung lebih halus dan tidak menggunakan dialek khusus. Tingkat perekonomian warga Desa Paninggaran bersumber dari hasil Pertanian seperti Palawija berupa jahe, kapulaga serta lainnya yang di tanam penduduk sebagai tanaman pendamping dari kebun penduduk. Selain itu terdapat pertanian sayur dan buah - buahan seperti manggis, pisang, durian, kelapa, dan lainnya.
Paninggaran | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Pekalongan | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Siti Arofah | ||||
Populasi | |||||
• Total | - jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 33.26.02 | ||||
Kode BPS | 3326020 | ||||
Luas | - km² | ||||
Kepadatan | 175 jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | Paninggaran | ||||
|
Kuliner
Makanan khas di Paninggaran adalah Usek Krenyes, Kerupuk Ilatt, Wajik Klethik, dan Ondol.
Usek krenyes merupakan Kerupuk pasir yang dibuat khas sejak zaman nenek moyang di Desa Paninggaran yang dibuat dengan media penggorengan menggunakan pasir dan selanjutnya diberi Penambah rasa dengan rasa manis gurih atau pedas gurih.
Kerupuk Ilat merupakan kerupuk sejenis usek atau kerupuk pasir namun dengan ukuran yang lebih besar dan rasa yang lebih cenderung merupakan santapan pendamping makanan utama.
Ondol adalah jajanan khas Desa Paninggaran berbentuk seperti kelereng yang kebanyakan terbuat dari ketela pohon Berasa gurih dan merupakan camilan wajib pada saat bersantai. Jajanan ini biasanya dijual di Pasar Paninggaran dengan jajanan khas lain seperti jalabia, gemblong dan banyak jajan khas lainnya.
Wisata
Wisata favorit di Desa Paninggaran adalah WBA (Watu Bangkong Adventure) yang merupakan wisata alam bernuansa kan keindahan sungai yang masih alami dan bersih. Wisata ini merupakan wisata keluarga untuk anak bermain river tubing dengan jalur mudah serta untuk orang dewasa yang menyukai olahraga air menantang menyusur deras air Sungai Kali Genteng menggunakan perahu karet dan atau ban sebagai pelampung. Wisata lain sekitar desa Paninggaran di wilayah kecamatan Paninggaran adalah Kali Paingan, Curug Siwatang, Bukit Trianggulasi, Curug Silangsih Sawangan, Pendakian Puncak Anjir, Candi Trenggolek Botosari, Kebun Teh Kaliboja, Wisata geologi Watu Sigeong dusun Bandingan, dan Wisata Religi makam Mbah Wali Tanduran, mbah wali karomah, makam Bupati Pejarakan di Desa Domiyang, makam Waliyullah Syaikh Ahmad Badarudin di botosari.
Industri
Terdapat beberapa industri di Desa Paninggaran antara lain Pengolah Kerupuk Usek, Pembuat tempe dan Tahu. Serta Pabrik Teh Pagilaran di Kaliboja,PT. Gondorukem, PGT Perhutani di Domiyang, Penggergajian Kayu, dan juga beberapa pabrik penyulingan minyak cengkih atau Atsiri.
Kerajinan
Di Paninggaran terdapat sebuah desa pengrajin sapu yaitu desa Botosari. Sebagian masyarakatnya berprofesi sebagai pembuat atau pengrajin sapu yang bernama Sapu Songketan serta pembuat Reyeng.
Angkutan
Angkutan di Desa Paninggaran sudah maju karena Jalan Raya Paninggaran merupakan Jalan pintas dari Kota Pekalongan menuju Banjarnegara. Angkutan umum yang digunakan oleh penduduk adalah bus dan ojek. Namun bus umum di Desa Paninggaran terbilang masih sedikit dikarenakan medan yang dilalui merupakan pegunungan dan hutan. Namun disisi lain bagi pengguna kendaraan pribadi jalur ini merupakan jalur favorit yang memanjakan mata karena sepanjang perjalanan akan disuguhi pemandangan alam yang luar biasa indah.