Ibrahim bin al-Asytar

Revisi sejak 13 Desember 2020 09.35 oleh A154 (bicara | kontrib)

Ibrahim bin al-Asytar an-Nakha'i (bahasa Arab: إبراهيم بن الأشتر النخعي, wafat Oktober 691) adalah seorang panglima semasa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib (656–661), dan pada masa Perang Saudara Islam II di bawah faksi Al-Mukhtar ats-Tsaqafi yang mendirikan negara tandingan pro-keturunan Ali. Ia memimpin pasukan Al-Mukhtar melawan pasukan Umayyah dalam kemenangan penting di pertempuran Khazir (686). Ia sendiri membunuh panglima Umayyah Ubaidullah bin Ziyad. Setelah Al-Mukhtar terbunuh pada 687, ia berpindah ke kubu kekhalifahan Abdullah bin az-Zubair. Pada 691, kubu Ibnu az-Zubair berhadapan dengan kubu Umayyah dalam Pertempuran Maskin. Ibrahim bin al-Asytar tewas saat bertempur di kubu Ibnu az-Zubair dan mayatnya dibakar oleh pasukan Umayyah.

Ibrahim bin al-Asytar
MeninggalOktober 691
Dujail, Kegubernuran Salah ad Din
Pengabdian
Perang/pertempuran
Hubungan
AnakMalik bin Ibrahim, al-Nu'man bin Ibrahim[1]
Pekerjaan lainGubernur Mosul (687–691)

Referensi

Daftar pustaka