Pemuda Pancasila

organisasi masyarakat di Indonesia
Revisi sejak 14 Desember 2020 11.44 oleh (nama pengguna dihapus) (ringkasan suntingan dihapus)

Pemuda Pancasila adalah sebuah organisasi kemasyarakatan Kepemudaan yang didirikan oleh Jenderal Abdul Haris Nasution pada 28 Oktober 1959,[1][2] sejak tahun 1981[3] dipimpin oleh Japto Soerjosoemarno. Ini dibentuk dari gangster politik semi-resmi (preman) yang mendukung kediktatoran militer Orde Baru Soeharto. Nama ini mengacu pada Pancasila, "lima prinsip" resmi dari negara Indonesia. Pemuda Pancasila memainkan peran penting dalam mendukung kudeta militer Suharto pada tahun 1965: PEMUDA PANCASILA menjadi pasukan berani mati yang turut membantu menstabilkan Kamtibmas pasca tragedi 1965.

Pemuda Pancasila
Pemuda Pancasila
Nama lainPP
PemimpinJapto Soerjosoemarno
Waktu operasi1965-
Wilayah operasiIndonesia
IdeologiPANCASILAIS
NASIONALIS
Jenis seranganMembantu Instansi terkait menjaga keutuhan NKRI, Membantu instansi terkait menjaga PANCASILA tetap menjadi ideologi Indonesia
Serangan terkenalMembantu Oposisi menjaga kedaulatan NKRI
Membantu menjaga stabilitas Negara di era akhir orde lama dan era orde baru
Jumlah anggota3,000,000 (2012)

Dalam film dokumenter tersebut, dinyatakan bahwa organisasi saat ini memiliki tiga juta anggota. Perkiraan keanggotaan nasional dari akhir 1990-an berkisar 4-10.000.000 orang.

Pemuda Pancasila terstruktur dari pusat hingga ranting, yang kemudia di sebut MPN ( Majlis Pimpinan Nasional ), MPW ( Majlis Pimpinan Wilayah ), MPC ( Majlis Pimpinan Cabang ), PAC ( Pengurus Anak Cabang ), dan PR ( Pengurus Ranting ) terstruktur SATU KOMANDO sesuai instruksi Pimpinan.[3]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Jakarta prominent mass organization and ethnic groups". The Jakarta Post. 28 August 2009. Diakses tanggal 8 May 2014. 
  2. ^ Hefner, Robert W. "Social Legacies and Possible Futures". Indonesia: The Great Transition. hlm. 120. 
  3. ^ a b Youth Gangs and Otherwise in Indonesia; RYTER, Loren, University of Michigan; presented at the Global Gangs Workshop, 14-15 May 2009

Bacaan terkait