Alarm pengaman

Revisi sejak 14 Desember 2020 19.23 oleh IvanLanin (bicara | kontrib) (Suntingan Darmaji Nss (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Minorax)

Alarm pengaman atau alarm keamanan adalah alarm elektronik yang dirancang untuk memperingatkan terhadap suatu bahaya tertentu. Sensornya terhubung dengan suatu unit pengendali melalui perkabelan bertegangan rendah atau sinyal berfrekuensi radio sempit yang digunakan untuk berinteraksi dengan peranti respons. Sensor keamanan yang paling umum digunakan adalah untuk menandai dibukanya suatu pintu atau jendela atau mendeteksi gerakan melalui sensor infrared pasif (passive infrared sensor, PIR sensor). Instalasi alarm pengaman pada bangunan baru umumnya diterapkan secara terpatri karena lebih ekonomis, sedangkan instalasi untuk perbaikan (retrofit) sering menggunakan sistem nirkabel agar lebih cepat dipasang.

Alarm pengaman pencurian

Beberapa sistem hanya melayani perlindungan terhadap pencurian atau kebakaran, meskipun ada juga sistem kombinasi yang melindungi terhadap keduanya. Kekompleksan sistem bervariasi dari penghasil alarm mandiri yang sederhana hingga sistem multizona dengan keluaran monitor komputer berkode warna. Banyak konsep-konsep ini juga diterapkan pada alarm portabel yang digunakan pada alarm mobil untuk melindungi mobil, truk, atau kendaraan lain.

Referensi

  • Trimmer, H. William (1981). Understanding and Servicing Alarm Systems. Stoneham: Butterworth.
  • Weber, Thad L. (1985). Alarm Systems and Theft Protection (2d ed.). Stoneham, MA: Butterworth.
  • Walker, Philip (1985). Electronic Security Systems. Cambridge, UK: University Press
  • Ramsey, Anthony Home Security.
  • Schatz, David A., et al. Video safety curtain. U.S. Patent No. 6,297,844, Issued Oct. 2, 2001.
  • Atss, R. Nandakumar.
  • Aii, N. Clifton. "Broadband CSV, XML Alarm data Standards" Auckland NZ, (2002)
  • How a burglar alarm works
  • Safety Alarm System Technology