Candi Lor

bangunan kuil di Indonesia
Revisi sejak 24 Oktober 2008 00.29 oleh ESCa (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Dari prasasti Anjuk Ladang, diketahui bahwa Mpu Sindok, raja Mataram Hindu yang bergelar Sri Maharaja Sri Isyana Wikrama Dharmottunggadewa memerintahkan Rakai Hinu Sahasr...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dari prasasti Anjuk Ladang, diketahui bahwa Mpu Sindok, raja Mataram Hindu yang bergelar Sri Maharaja Sri Isyana Wikrama Dharmottunggadewa memerintahkan Rakai Hinu Sahasra, Rakai Baliswara serta Rakai Kanuruhan pada tahun 937 untuk membangun sebuah bangunan suci bernama Srijayamerta sebagai pertanda penetapan area Anjuk Ladang (sekarang disebut Nganjuk) sebagai area swatantra atas jasa warga Anjuk Ladang dalam peperangan. Candi Srijayamerta atau candi Lor ini kemudian diyakini sebagai monumen cikal bakal berdirinya kabupaten Nganjuk dan diperingati setiap tanggal 10 April setiap tahunnya.

Pada areal candi Lor terdapat 2 makam abdi dalem kinasih mpu Sindok yang disebut eyang Kerto dan eyang Kerti, dan sebuah pohon Kepuh yang telah tumbuh sejak tahun 1866, diketahui dari tulisan Hoepermans.