Menua Prama, Belitang, Sekadau

desa di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat
Revisi sejak 17 Desember 2020 09.47 oleh AABot (bicara | kontrib) (-tl)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)


Menua Prama adalah salah satu desa yang berada di kecamatan Belitang, Kabupaten Sekadau, provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Desa ini memiliki luas wilayah 12,57 km² dengan populasi ditahun 2020 berjumlah 1.351 jiwa, dan kepadatan 107 jiwa/km².[2]

Menua Prama
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Barat
KabupatenSekadau
KecamatanBelitang
Kode pos
79588[1]
Kode Kemendagri61.09.07.2006 Edit nilai pada Wikidata
Luas12,57 km²
Jumlah penduduk1.351 jiwa (2020)
Kepadatan107 jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 0°16′57.68″N 111°9′16.31″E / 0.2826889°N 111.1545306°E / 0.2826889; 111.1545306

Demografi

sunting

Perkiraan jumlah penduduk desa ini tahun 2020 berjumlah 1.351 jiwa, dimana laki-laki sebanyak 721 jiwa dan perempuan sebanyak 630 jiwa. Desa ini terbagi menjadi 2 dusun dan 13 Rukun Tetangga (RT).[2] Penduduk asli Kalimantan Barat ialah suku Dayak dan Melayu demikian juga halnya di Kabupaten Sekadau secara umum dan kecamatan Belitang secara khusus, mayoritas penduduk merupakan suku Dayak Senganan (Muslim) dan juga Dayak Mualang. Ada juga suku pendatang lainnya seperti Jawa, dan sebagian kecil suku Bugis, Madura, Tionghoa, Batak, dan lainnya.[3]

Sementara itu di Sekadau, terdapat 15 sub suku Dayak, yaitu Benawas, Jawant, Kancing, Ketungau, Ketungau Banyur, Kerabat, Kerabat Ulu Sekado, Maam'p Mualang, Mentrab Kabut, Ntukan, Sawe, Seberuang, dan Taman.[4] Kemudian Dayak Senganan, yang merupakan suku Dayak yang beragama Islam, atau orang luar mengenalnya sebagai Melayu Sekadau.[3] Sementara itu, bahasa yang digunakan di kawasan ini selain bahasa Indonesia, penduduk lokal memakai bahasa Dayak.[4]

Dalam bidang keagamaan, Badan Pusat Statistik kabupaten Sekadau 2020 mencatat tentang jumlah pemeluk agama warga di desa ini. Persentasi pemeluk agama di desa ini yakni Islam 55,77% dan Kristen 44,23% (Katolik 29,51% dan Protestan 14,72%).[2]

Ekonomi

sunting

Komoditi unggulan Kabupaten Sekadau yaitu sektor perkebunan, pertanian dan jasa. Dalam sektor perkebunan, komoditi unggulannya yakni perkebunan kelapa sawit, kakao, karet, kopi, kelapa, dan lada. Sementara itu untuk sektor pertanian, komoditi yang diunggulkan berupa tanaman jagung, ubi jalar, dan ubi kayu. Dan untuk sektor jasa, pariwisata yaitu wisata alam, yang menjadi unggulan di Sekadau.[3]

Pekerjaan

sunting

Data usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis pekerjaan. Data tahun 2020 mencatat bahwa pada umumnya penduduk bekerja sebagai petani, ada juga sebahagian sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), guru, pensiunan, Tentara / Polisi, buruh, pedagang, dan pekerjaan lainnya.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ "Kode Pos Kecamatan Belitang, Kabupaten Sekadau". www.nomorkodepos.com. Diakses tanggal 12 Oktober 2020. 
  2. ^ a b c d "Kecamatan Belitang Dalam Angka 2020" (pdf). www.sekadaukab.bps.go.id. Diakses tanggal 12 Oktober 2020. 
  3. ^ a b c "Melihat Jantung Indonesia di Kabupaten Sekadau". www.merdeka.com. Diakses tanggal 12 Oktober 2020. 
  4. ^ a b "15 Sub Suku Dayak di Kabupaten Sekadau". www.pontianak.tribunnews.com. Diakses tanggal 12 Oktober 2020.