Barata Indonesia
Barata Indonesia adalah BUMN yang bergerak di bidang jasa EPC, konstruksi dan manufaktur.
Berkas:Barata Indonesia.png | |
BUMN / Perseroan Terbatas | |
Industri | EPC, Konstruksi dan Manufaktur |
Didirikan | 19 Mei 1971 |
Kantor pusat | , Indonesia |
Tokoh kunci | [1]
|
Jasa |
|
Pendapatan | Rp 3,65 Trilliun (2018) |
Rp 67,8 Miliar (2018) | |
Total aset | Rp 4,55 Triliun (2018) |
Total ekuitas | Rp 1,2 Triliun (2018) |
Pemilik | 100% Pemerintah Indonesia |
Situs web | www |
Sejarah
PT Barata Indonesia (Persero) mengalami beberapa tahapan transformasi sejak berdiri. Berawal dari cikal bakal Perseroan “Machinefabriek Braat N.V.” pada tahun 1901 hingga saat ini telah terjadi perubahan-perubahan yang cukup signifikan namun masih memiliki benang merah bidang usaha yang menjadi unggulan bagi Perseroan.
Milestone Transformasi PT Barata Indonesia (Perseo) dijelaskan sebagai berikut:
Era 1901- 1961
- 1901 Machinefabriek Braat N.V. berdiri dengan fokus penyedia fasilitas perawatan pabrik-pabrik gula di Jawa Timur. Tahun 1961 kemudian di nasionalisasi dan berubah nama menjadi PN Barata
- 1920 Machine Fabriek & Werf Molen Fliet berdiri dengan fokus hampir sama yaitu penyedia jasa peralatan pabrik gula di luar Jawa Timur. Tahun 1961 juga dinasionalisasi dan berubah nama menjadi PN Sabang Merauke
Era 1961- 1971
- Tiga Perusahaan Nasional PN Barata, PN Sabang Merauke dan PN Peprida dijadikan satu menjadi PT Barata Metalworks & Engineering. Lini usaha utama diperluas menjadi perawatan pabrik gula, produsen mesin pengolah hasil perkebunan, fabrikasi dan instalasi konstruksi baja, produsen mesin penggilas jalan, serta jasa instalasi proyek-proyek industri dasar
Era 1974- 1976
- Pada tahun 1974-1976 dilengkapi dengan pabrik pengecoran besi dan baja di pabrik Gresik dan Jakarta dan mulai memasuki pembangunan peralatan pelabuhan, peralatan bandar udara dan pembangkit listrik
Era 1987- 1998
- Dilakukan peremajaan mesin-mesin produksi (Proyek P2SP)
- Pada 1989 perseroan dikelola oleh Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS) melalui Keppres no 40 tahun 1989
- Pada 1998 Perseroan menjadi anak perusahaan PT Bahana Pakarya Industri Strategis (Persero) berdasar Peraturan Pemerintah Nomor 35 tahun 1998 dan dilaksanakan oleh Meneg Pendayagunaan BUMN no. Kep.036/M-PUBMN/98 tanggal 7 Agustus 1998
Era 2002
- Perseroan kembali dibawah pengelolaan Kementerian BUMN setelah PT BPIS dilikuidasi.
Era 2005
- Perseroan melakukan relokasi Pabrik dari jalan Ngagel Surabaya ke lokasi Gresik karena tata kota Surabaya sudah tidak diperuntukkan untuk industri. Dari sisi Barata, tindakan tersebut merupakan gerakan efisiensi operasional guna mencapai keuntungan tertinggi.
Era 2016
- Diterimanya PMN 2016 sebesar Rp500 Miliar yang secara finansial memperkuat posisi Perseroan dalam bisnis. Peningkatan kapasitas produksi pabrik foundry dan agro juga mendapatkan efek positif dari penerimaan PMN ini.
Era 2017
- Pengajuan perubahan logo Perseroan kepada Kementrian BUMN dan perubahan bidang usaha yang mengacu pada FEW+ untuk tujuan penguasaan pasar Sumber Daya Air (Water), dan Divisi Industri Komponen & Permesinan (+).
Era 2018 - saat ini
- Perseroan melakukan perluasan usaha dengan menetapkan tingkat pertumbuhan tinggi diantaranya dengan menambah strategi akuisisi beberapa Perusahaan swasta atau bahkan Perusahaan non swasta bereputasi baik, memiliki prospek pasar khas/khusus dan masih bias dikembangkan lebih lanjut dengan pertimbangan efisiensi waktu dan dana investasi. Pada tahun 2018, rencana akuisisi terwujud dengan dibelinya asset Pabrik Komponen Turbin milik Siemens di Cilegon. Hal ini memperkuat posisi Perseroan di bidang pembangkit tenaga listrik.
Profil Manajemen
Dewan Komisaris
Taufiek Bawazier (Komisaris Utama)
Triyogi Yuwono (Komisaris)
Sudarso (Komisaris)
Yervis M. Pakan (Komisaris)
Dewan Direksi
Fajar Harry Sampurno (Direktur Utama)
Sulistyo Handoko (Direktur Pemasaran )
Rahman Sadikin (Direktur Keuangan dan Human Capital)
Bobby Sumardiat Atmosudirjo (Direktur Operasi)
Bidang Usaha
Dalam hal bidang usaha, manajemen mendeklarasikan keterkaitan antara lini usaha existing PT Barata Indonesia (Persero) dengan bidang yang dibutuhkan masyarakat secara berkelanjutan. Yakni, di bidang Food, Energy & Water
Keterkaitan tersebut digambarkan dalam logo yang memiliki makna:
F singkatan dari Food: dalam hal ini mewakili bisnis Barata di bidang Industri Agro.
E singkatan dari Energy: dalam hal ini mewakili bisnis Barata di bidang Power Plant serta Oil & Gas
W singkatan dari Water: dalam hal ini mewakili bisnis Barata di bidang bendungan, pengairan & pengelolaan limbah air
+ mewujudkan Konektivitas: dalam hal ini mewakili bisnis Barata di bidang Material Handling Equipment, komponen kereta api & kapal serta produk pendukung usaha semen
Sementara tiga warna, yakni Merah, Hijau dan Biru, masing - masing mewakili unsur utama yakni Energy, Food dan Water
Produk
Divisi Gula dan Agro
Construction Project
Sagoo Plant
Sugar Plant
Bioethanol Plant
Crude Palm Oil Plant
Salt Plant, etc
Manufacture
Roll Mill
Mill Stand
Pinion, etc
Divisi Pembangkit
Construction Project
Belawan Gas Turbne Power Plant 33 MW
Ladagung Minihydro Power Plant 2 x 650 kW
Coal Fired Steam Power Plant NTB 2 X 25 MW
Kayu Aro Mini Hydro Power Plant 950 kW
Manufacture
Condensor
Boiler
Conveyors
Coaling System
Wiring
Minihydro Turbine Casing, etc
Divisi Oil & Gas
Construction Project
LNG/LPG Tank and Terminals
Fuel System
Floating Storage Regasification Unit,
etc
Manufacture
Spherical Tank
Pressure Vessel
Heat Exchanger
Tank Farm
Piping and Pipelines, etc
Divisi Sumber Daya Air
Construction Project
Minihidro Power Plant
Hydromechanical Package Work
Manufacture
Hollow Cone Valve
Watergate
Screw Blade Press
Hollow Jet Valve
Trash Rake, etc
Divisi Industri Komponen dan Permesinan
Material Handling Equipment
Rubber Tyred Gantry Crane
Rail Mounted Harbour Crane
Fixed Crane
Container Crane
Ship to Shore Crane, etc
Railways Components
Bogie
Truck Frame
Automatic Coupler
Bolster
Wheel Set
Other Railways Components
Road Construction Equipment and Agro
Industry Machinery
Three Wheels Roller
Stamper
Tractor
Extruder (Sagoo Pelletizer Machine)
Fastrex (Palm Tree Harvest Machine)
Plastic Crusher Machine, etc
Sertifikasi
• ISO 9001:2015
• ISO 14001:2015
• OHSAS 18001:2007
• LR certificate 2017
• Zero Accident Certificate
• SHE Blue Rating
• AAR Certificate
• BKI Certificate 2015
• ASME U STAMP
• ASME U2 STAMP
• ASME S STAMP
Penghargaan
NO | PENGHARGAAN | TAHUN |
1 | Juara III Strategi Pertumbuhan - Anugerah BUMN 2020 | 2020 |
2 | TOP Digital Implementation 2019 on Manufacture Sector # Level Star3 – TOP Digital Awards | 2019 |
3 | TOP CIO on Digital Implementation 2019 - TOP Digital Awards 2019 | 2019 |
4 | The Best SOE Awards 2019 - Infobank TOP BUMN 2019 | 2019 |
5 | The Best Growth Strategy in Heavy Industry - Indonesia Business News Awards | 2019 |
6 | Best 50 Chief Finance Officer – Bisnis Indonesia | 2019 |
7 | Best Innovation on Manufacturing - Indonesia Innovation Awards | 2019 |
8 | Best CEO in Innovation on Manufacturing - Indonesia Innovation Awards | 2019 |
9 | Inovasi dan Transformasi Digital - Itech | 2019 |
10 | Juara II Strategi Pertumbuhan - Anugerah BUMN 2018 | 2018 |
11 | Excellence In Strategic Alliance - Anugerah BUMN 2018 | 2018 |
12 | Local Content Electricity - IBEA | 2018 |
13 | BUMN Terbaik Sektor Industri Strategis - Investor Award | 2018 |
14 | BUMN Heroes – Warta Ekonomi | 2018 |
15 | Kinerja Keuangan 2017 – 9th BUMN Awards Infobank | 2018 |
16 | Piagam penghargaan Gubernur Jatim untuk Zero Accident | 2017 |
17 | MURI – Hollow Cone Valve terbesar di Indonesia | 2017 |
18 | Big Construction In 2017 – Warta Ekonomi | 2017 |
19 | BUMN Branding & Marketing Award – BUMN Track | 2017 |
20 | Performance Excellence Award – Forum Ekselen BUMN | 2017 |
21 | Smart Run – Universitas Diponegoro | 2017 |
22 | Mitra Terbaik B4T | 2017 |
23 | Kerjasama Statistik Industri – Badan Pusat Statistik | 2017 |
24 | Tenaga Kerja Disabilitas – Bupati Gresik | 2017 |
Catatan Kaki
http://www.barata.com/en/direksi-dan-komisaris/