Cerita
Sekelompok pasukan teroris memulai sebuah pemberontakan (dan membuat kerusakan besar di sebuah negara yang tidak diketahui, yang nantinya diubah menjadi Skully Island yang merupakan bagian dari benua Usea; upaya untuk mengalahkan para teroris tersebut melalui cara konvensional gagal dan situasi bertambah buruk. Sebagai tanggapan, sebuah angkatan udara bayaran dibentuk untuk melawan teroris tersebut dan membebaskan negara tersebut dari pasukan teroris.[3]
Gameplay
Air Combat dianggap sebagai gim penerbangan dengan "gaya arcade" karena gravitasinya yang semi-realistis dan pesawat yang mampu membawa sampai 65 misil (sangat tidak mungkin pada pesawat sebenarnya). Tujuan dari gim ini adalah untuk menghancurkan target musuh yang tersebar di seluruh misi dalam berbagai misi dan mendapatkan uang untuk membeli pesawat atau mempekerjakan wingman. Uang tambahan didapatkan dengan menghancurkan musuh "non-target", yang dapat dipilih untuk dihancurkan atau tidak karena tidak memengaruhi misi secara signifikan. Pemain dapat memilih 16 pesawat berbeda dari F-4 Phantom hingga Su-27 Flanker dan Pesawat siluman, namun semuanya memiliki warna pesawat khusus "Phoenix".[4] Mengulangi gim setelah menamatkannya akan membuka warna normal dari pesawat-pesawat tersebut. Gim ini memiliki berbagai misi yang tersebar dalam peta mode cerita, membuatnya mungkin untuk tidak menyelesaikan semua misi dalam satu kali bermain. Di tengah permainan, pemain dapat memilih pilot baru sebagai "wingman" mereka saat misi, dengan menugaskan mereka pada satu dari tiga tugas yang tersedia. Setiap wingman memiliki pesawatnya sendiri, dan mengurangi uang yang pemain dapatkan di akhir setiap misi.
Penerimaan
Air combat menerima ulasan beragam;[5] IGN mendeskripsikan elemen permainan ini "sangat sulit", walaupun mereka melihat kelemahan grafik dalam gim ini, menyatakan bahwa "gambar yang berkelip dan pewarnaan yang hambar tidak memamerkan kekuatan grafik Playstation".[8] Air Hendrix dari GamePro juga menjelaskan hambarnya grafik gim ini, karena latar dan ledakan dalam gim ini kurang "detail dan dipoles" seperti dalam gim Playstation kebanyakan. Ia juga menemukan misi yang terlalu sederhana dan tidak menarik, namun mengatakan bahwa misi-misi akhir menunjukkan kedalaman strategi yang menarik, dan menyimpulkan, "Walaupun banyak kekurangan dalam Air Combat, penggemar gim arcade penembak perlahan akan terpukau dengan permainan yang memikat."[10] Sebuah ulasan singkat dalam majalah Next Generation mengatakan "gim penerbangan yang cukup baik ini adalah salah satu gim Playstation pertama dan mulai ketinggalan zaman".[9] Air Combat juga dianugerahi "Simulasi Penerbangan Terbaik tahun 1995" oleh Electronic Gaming Monthly.[11]
Referensi
