Pusat Perhubungan Angkatan Darat

Pusat Perhubungan Angkatan Darat atau Pushubad adalah salah satu Badan Pelaksana Pusat Tingkat Markas Besar TNI Angkatan Darat, yang bertugas pokok membina dan menyelenggarakan fungsi perhubungan. Penyelenggaraan fungsi perhubungan, dilaksanakan melalui fungsi utamanya yang meliputi pembinaan kecabangan dan Mendukung Komunikasi di jajaran Angkatan Darat, Pernika dan Fotfilmil, dan Kikonbekharstal.

Pusat Perhubungan
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
Aktif23 November 1945
Negara Indonesia
CabangTNI Angkatan Darat
Tipe unitPerhubungan Militer
Bagian dariTentara Nasional Indonesia
MotoCighra Apta Nirbhaya
Situs webwww.dithub-tniad.mil.id
Tokoh
KepalaMayor Jenderal TNI Wahyu Agung Prayitno, S.Pd., M.Pd., M.M
Wakil KepalaBrigadir Jenderal TNI Masri, S.Sos.
InspektoratBrigadir Jenderal TNI Suwondo, S.Sos., M.Si.
Direktur KecabanganBrigadir Jenderal TNI Roedy, M.A.
Direktur UmumBrigadir Jenderal TNI I Gusti Ngurah Wisnu Wardana

Sejarah

Kelahiran Perhubungan Angkatan Darat diawali dengan berdirinya satuan-satuan PHB pada akhir Agustus 1945 sebagai bagian dari Badan Keamanan Rakyat yang dikenal dengan sebutan BKR. Cikal bakal Satuan Perhubungan Angkatan Darat pada saat itu antara lain : PHB Barisan Buruh Indonesia yang berada di Surabaya, Badan Siaran Radio di Bojonegoro, Satuan-satuan PHB di Yogyakarta, Magelang dan Kendal, PHB Badan Penyelidik Umum di Surakarta, Barisan PHB BKR di Bandung dan Tasikmalaya, Indonesian Republik News service di Palembang serta satuan-satuan PHB Bukit Tinggi, Padang, Medan, dan Kotaraja. Ketika pemerintah mengeluarkan dekrit tentang pembentukan Tentara Kebangsaan Indonesia yang diberi nama TKR, maka Kepala Staf Umum TKR Bapak Letjen Urip Sumoharjo segera membentuk Markas Tertinggi Tentara Keamanan Rakyat berkedudukan di Yogyakarta. Tidak lama setelah berdirinya MT. TKR maka pada tanggal 23 Nopember 1945 dibentuklah MT. PHB dibawah pimpinan Kapten Soehardi dengan kedudukan di Yogyakarta. Itulah sebabnya Hubad dengan sejarah pertumbuhannya telah menjadikan tanggal 23 Nopember sebagai hari Jadi Corps Perhubungan Angkatan Darat.

Pusat Perhubungan dan Jawatan Perhubungan di Likuidasi menjadi Jawatan Komunikasi Elektronika Angkatan Darat disingkat Jankomlek-AD. Jankomlek-AD hanya berusia sekitar 6 tahun lamanya sebab pada tahun 1985 ketika terjadi reorganisasi ABRI, maka Jankomlek-AD dilikuidasi menjadi Direktorat Perhubungan Angkatan Darat disingkat Dithubad hingga sekarang. Sebagai simbul jatidiri Hubad dan dalam rangka membangun jiwa korsa serta menumbuhkan kebanggaan prajurit, maka diciptakanlah lambang kesatuan Direktorat Perhubungan Angkatan Darat berbentuk Pataka dengan nama “Kapota Yudha” yang berarti “Merpati Perang”. Di dalam pataka Kapota Yudha tersebut, terdapat sesanti yang berbunyi “Cighra Apta Nirbaya” dengan makna Cighra berarti cepat, Apta berarti tepat dan Nirbaya berarti Aman. Sesanti tersebut selanjutnya dijadikan sebagai motto bagi prajurit Hubad dalam setiap melaksanakan tugas dimanapun mereka berada. Pada Tahun 2007 berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor : Skep/103/V/2007 tanggal 23 Mei 2007, Dithubad menggunakan Baret Kecabangan Perhubungan berwarna hijau muda (spring green) dengan emblem berbentuk logo Kapota Yudha.

Satuan

  • Perhubungan Kostrad
  • Detasemen Perhubungan Divif 1/Kostrad
  • Detasemen Perhubungan Divif 2/Kostrad
  • Detasemen Perhubungan Divif 3/Kostrad

Referensi

https://dithub-tniad.mil.id/index.php#intro

Pranala luar