Pranala (link): https://kbbi.web.id/populisme.html po·pu·lis·me n paham yang mengakui dan menjunjung tinggi hak, kearifan, dan keutamaan rakyat kecil Populisme adalah sejumlah pendekatan politik yang dengan sengaja menyebut kepentingan "rakyat" yang sering kali dilawankan dengan kepentingan suatu kelompok yang disebut "elit". Populisme memiliki berbagai macam definisi, dan istilah ini sendiri berkembang pada abad ke-19 dan semenjak itu maknanya berubah-ubah. Di Eropa, tidak banyak politikus atau partai yang menggambarkan diri mereka sebagai "populis". Pranala (link): https://kbbi.web.id/populisme.html po·pu·lis·me n paham yang mengakui dan menjunjung tinggi hak, kearifan, dan keutamaan rakyat kecil. Dalam ilmu politik, istilah ini telah digunakan dengan definisi yang bermacam-macam, tetapi ada juga beberapa ahli yang menolak penggunaan istilah ini.

Dengan retorika "99%" (rakyat) melawan "1%" (elit), gerakan Occupy internasional adalah contoh gerakan sosial populis.
Seperti yang didefinisikan oleh Nolan Chart, populisme (dan totaliterisme) terletak di kiri bawah.
Sebuah kartun dari tahun 1896 di mana William Jennings Bryan, seorang pendukung populisme yang gigih, telah menelan lambang Partai Demokrat Amerika.

Lihat pula

Pranala luar