Victor Hutabarat
Victor Hutabarat (lahir 29 Agustus 1955) adalah seorang penyanyi Indonesia yang populer pada tahun 1980-an, anak dari pasangan (Alm.) Jannus S.R Hutabarat dan (Alm.) Clara Br. Simanungkalit. Dia merupakan anak kelima dari delapan bersaudara. Menyanyi telah menjadi hal lumrah dalam keluarganya sejak ia masih kecil. Ayahnya, seorang musisi dan penyanyi, membimbing Victor dalam bidang musik, khususnya tarik suara. Pada tahun 1982, kakak tertua dari Victor yang bernama (Alm.) Meyer Hutabarat juga ambil bagian dalam beberapa karya Victor yang telah dirilis. Dia memiliki istri bernama Yolanda Makasunggal dan memiliki dua orang anak bernama Keshiaviola Nabasa Lamtiur Hutabarat dan Lavico Hagasa Moradongan Hutabarat. Penyanyi berdarah Batak ini telah banyak menelurkan album pop Indonesia, album lagu Batak, dan album rohani yang laris di pasaran pada masanya. Ia juga piawai membawakan lagu-lagu nostalgia asing yang populer pada tahun 1950-1980an. Sehingga kerap tampil mengisi mengisi acara-acara Tembang Kenangan di stasiun televisi.
Victor Hutabarat | |
---|---|
Genre | |
Pekerjaan | Penyanyi |
Tahun aktif | 1980-an–sekarang |
Label |
|
Album/Lagu Batak
- O Tano Batak
- Pulo Samosir
- Rura Silindung
- Boasa Ia Dung Botari
- Manduda Bayon
- Dijou Ahu Mulak
- Anakkon Hi Do Hamoraon Di Au
- Alusi Au
- Sigulempong
- O Pio
- Si Togol
- Di Jou Au Mulak
- Nahinali Bakkudu
- Molo Margitar
- Muppat Taluktuk
Album Tembang
- Tembang kenangan Pop Indonesia vol 1 Peluklah dan Lepaskan
- Tembang Kenangan Pop Indonesia vol 2 Kasih Kembalihlah
- Tembang Kenangan Pop Indonesia vol 3 Lagu Untukmu
- Tembang Kenangan Pop Indonesia vol 5 Selama Hayat dikandung Badan
- Tembang Kenangan Pop Indonesia vol 6 Semalam Di Cianjur
- Tembang Kenangan Pop Indonesia vol 7 Dimana dikau
- Senandung Melayu Karaoke Semalam Di Malaysia
- Album Festifal lagu popular 1981 " Legenda Cinta " Ciptaan Titik Hamzah.
Lagu Rohani
- Ave Maria
- Kepala Yang Berdarah
- Syukur KepadaMu Tuhan
- Trimalah Roti Anggur
- Hai Makhluk Semua
- Yesus tlah lahir
- Aku bersujud di palunanmu