Taman Sari, Jakarta Barat

kecamatan di Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta
Revisi sejak 3 Januari 2021 10.45 oleh AABot (bicara | kontrib) (~)

6°08′04″S 106°48′55″E / 6.134327°S 106.815246°E / -6.134327; 106.815246

Taman Sari
Peta lokasi Kecamatan Taman Sari
Negara Indonesia
ProvinsiJakarta
KotaJakarta Barat
Pemerintahan
 • CamatRisan H.M, S.Sos, M.Si
Populasi
 (2020)
 • Total130.049 jiwa
 • Kepadatan16,824/km2 (43,570/sq mi)
Kode Kemendagri31.73.03 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3174060 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan8
Peta
PetaKoordinat: 6°8′57.12″S 106°49′6.24″E / 6.1492000°S 106.8184000°E / -6.1492000; 106.8184000


Taman Sari adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kota Administrasi Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia.[1][2] Kecamatan ini dihuni komunitas Tionghoa yang besar. Mereka terutama berada di Glodok dan sekitarnya.

Pemerintahan

Pembagian administratif

Kecamatan Taman Sari terdiri dari 8 kelurahan, yakni:

  1. Kelurahan Pinangsia, dengan kode pos 11110
  2. Kelurahan Glodok, dengan kode pos 11120
  3. Kelurahan Keagungan, dengan kode pos 11130
  4. Kelurahan Krukut, dengan kode pos 11140
  5. Kelurahan Taman Sari, dengan kode pos 11150
  6. Kelurahan Maphar, dengan kode pos 11160
  7. Kelurahan Tangki, dengan kode pos 11170
  8. Kelurahan Mangga Besar, dengan kode pos 11180

Demografi

Ditahun 2020, penduduk kecamatan ini berjumlah 130.049 jiwa, dimana laki-laki sebanyak 65.136 jiwa dan perempuan sebanyak 64.913 jiwa, dengan kepadatan penduduk 14.514 jiwa/km2.[3]

Kota Jakarta Barat, termasuk di kecamatan Cengkareng, warga berasal dari beragam Suku, Agama, Ras dan Adat istiadat (SARA). Berdasarkan data Sensus penduduk 2010, warga Jakarta Barat berasal dari beragam suku dan agama. Didominasi oleh suku Jawa, Betawi, Batak, Tionghoa, dan ada juga sebagian suku Sunda, Minangkabau, serta suku lainnya.[4]

Kemudian dalam hal keagamaan, penduduk kecamatan ini juga cukup beragam. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Jakarta Barat tahun 2020 mencatat jumlah pemeluk agama, dimana Islam sebanyak 58,38%, kemudian Kristen 24,49% (Protestan 16,16% dan Katolik 8,33%), Budha 17,04%, Hindu 0,07% dan lainnya 0,02% (Konghucu dan kepercayaan).[3]

Referensi

  1. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  2. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  3. ^ a b "Kota Administrasi Jakarta Barat Dalam Angka 2020". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2020. Diakses tanggal 5 Oktober 2020. 
  4. ^ "Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia" (pdf). www.bps.go.id. Diakses tanggal 5 Oktober 2020. 

Pranala luar

Catatan: Jika sewaktu-waktu pranala berikut mati, harap dihapus saja.