Metode resistivitas

Metode resistivitas kemampuan suatu bahan dalam menghambat arus listrik

Cara Pengukuran

Cara pengukurannya dengan menginjeksikan arus listrik (I) melalui elektrode arus dan mengukur beda potensial (∆V) pada elektrode beda potensial. Berdasarkan arah pengukuran, metode resistivitas dibedakan menjadi dua yaitu

1. Metode resistivitas mapping

Merupakan pengukuran resistivitas ke arah lateral (horizontal) yaitu ke arah sumbu X dan sumbu Y dengan jarak elektrode tetap (daya tembus tetap). Survei ini bertujuan untuk memperoleh harga resistivitas sebagai fungsi posisi (X,Y) dengan kedalaman (Z) tetap.

2. Metode resisitivitas sounding

Merupakan pengukuran resistivitas ke arah vertikal atau sumbu Z (kedalaman) pada suatu titik yang tetap. Sehingga untuk memperoleh daya tembus yang dalam, jarak elektrode arus harus dibuat semakin besar. Survei ini bertujuan untuk mengetahui harga resistivitas sebagai fungsi kedalaman (sumbu Z) dengan posisi titik X,Y tetap.

Konfigurasi Metode Resistivitas

Konfigurasi metode resistivitas mengacu pada tata cara pemasangan elektrode arus dan elektrode potensial dalam suatu lintasan survey metode resisitivitas. Pemilihan konfigurasi berkaitan dengan arah target resistivitas yang ingin dicari. Secara garis besar ada empat jenis konfigurasi yaitu

1. Konfigurasi Schlumberger

2. Konfigurasi Wenner

3. Konfigurasi Dipole-dipole

4. Konfigurasi Pole-dipole

Referensi

Telford, W.M., L.P. Geldart, dan R.E. Sheriff. 1990. Applied Geophysiscs. 2nd ed. Cambridge: Cambridge University Press.