Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku (disingkat DPRD Maluku atau DPRD Maluku) adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah di Provinsi Maluku, Indonesia. DPRD Maluku beranggotakan 45 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Maluku terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Maluku yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 16 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Ambon di Gedung DPRD Provinsi Maluku.[1] Komposisi anggota DPRD Maluku periode 2019-2024 terdiri dari 12 partai politik dimana PDI Perjuangan adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 7 kursi, kemudian disusul oleh Partai Golkar dan Partai Gerindra yang masing-masing meraih 6 kursi. Pada Pemilu 2014, DPRD Provinsi Maluku menempatkan 45 anggotanya, yang tersebar di beberapa fraksi, dengan perolehan mayoritas diraih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku | |
---|---|
Periode 2019-2024 | |
Jenis | |
Jenis | |
Jangka waktu | 5 tahun |
Sejarah | |
Sesi baru dimulai | 16 September 2019 |
Pimpinan | |
Ketua | |
Wakil Ketua I | |
Wakil Ketua II | |
Wakil Ketua III | |
Komposisi | |
Anggota | 45 |
Partai & kursi | Pemerintah (26)
PKB (3)
Gerindra (6)
PDI-P (7)
Golkar (6)
NasDem (3)
Perindo (2)
PPP (2)
Oposisi (16) Berkarya (1)
PKS (5)
PAN (1)
Hanura (5)
Demokrat (4) |
Pemilihan | |
Proporsional-Terbuka | |
Pemilihan terakhir | 17 April 2019 |
Pemilihan berikutnya | 17 April 2024 |
Tempat bersidang | |
Gedung DPRD Provinsi Maluku Jalan Pitu Ina Nomor 1 Amantelu, Sirimau Kota Ambon, Maluku Indonesia | |
Catatan kaki | |
aMenggantikan Richard Rahakbauw. |
Perolehan Suara
DPRD periode 2014-2019
Sesuai hasil rekapitulasi penghitungan suara DPRD Maluku, PDIP unggul dalam perolehan suara calon anggota DPRD Maluku dengan memperoleh 147.159 suara. Partai Golkar menyusul di posisi kedua dengan memperoleh 115.241 suara, disusul Demokrat (107.207 suara), Nasdem (84.704 suara), PKS (84.509 suara), Gerindra (83.252 suara), PKB (72.819 suara), Hanura (68.691 suara), PAN (49.280 suara), PKP Indonesia (46.462 suara), PPP (42.546 suara) dan PBB (32.270 suara).[2]
Komposisi Anggota
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Maluku dalam dua periode terakhir.[3][4][5] [6][7]
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |
---|---|---|
2014-2019 | 2019-2024 | |
PKB | 3 | 3 |
Berkas:Logo Gerindra.svg Gerindra | 5 | 6 |
Berkas:LOGO- PDIP.svg PDI Perjuangan | 7 | 7 |
Berkas:GOLKAR logo.png Golkar | 6 | 6 |
NasDem | 4 | 3 |
PKS | 6 | 5 |
PPP | 1 | 2 |
PAN | 1 | 1 |
Hanura | 4 | 5 |
Demokrat | 6 | 4 |
PKPI | 2 | 0 |
Berkarya | (baru) 1 | |
Perindo | (baru) 2 | |
Jumlah Anggota | 45 | 45 |
Jumlah Partai | 11 | 12 |
Fraksi
Fraksi merupakan wadah berhimpun anggota DPRD dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang serta hak dan kewajiban DPRD. Setiap fraksi beranggotakan paling sedikit sama dengan jumlah komisi di DPRD.[8] Satu fraksi di DPRD Maluku setidaknya beranggotakan 4 orang. DPRD Maluku periode 2019-2024 terdiri dari 8 fraksi dimana 3 fraksi merupakan fraksi gabungan sebagai berikut:[9][10][11][12][13]
Nama Fraksi | Partai Politik Anggota | Ketua | Jumlah Anggota |
---|---|---|---|
Fraksi PDI Perjuangan | Berkas:LOGO- PDIP.svg PDI Perjuangan | Francois Celmen Orno | 7 |
Fraksi Golkar | Berkas:GOLKAR logo.png Golkar | Murniaty Solaeman Hentihu | 6 |
Fraksi Gerindra | Berkas:Logo Gerindra.svg Gerindra | Andi Munaswir | 6 |
Fraksi PKS | PKS | Amir Rumra | 5 |
Fraksi Hanura | Hanura | Hengky Ricado Pelata | 5 |
Fraksi Demokrat | Demokrat NasDem |
Elwen Roy Pattiasina | 7 |
Fraksi Persatuan Bangsa | PKB PPP |
Mu'min Refra | 5 |
Fraksi Perindo Amanat Berkarya | Perindo PAN Berkarya |
Usama Namakule | 4 |
Alat Kelengkapan DPRD
Berdasarkan Pasal 110 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Alat Kelengkapan DPRD (AKD) Provinsi terdiri dari:
- Pimpinan
- Badan Musyawarah (Bamus)
- Komisi
- Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda)
- Badan Anggaran (Banggar)
- Badan Kehormatan (BK)
- Alat kelengkapan Lain (dibentuk melalui Rapat Paripurna)
Pimpinan DPRD
Sesuai peraturan perundang-undangan, DPRD Provinsi yang beranggotakan: 35-44 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 2 wakil ketua; 45-84 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 3 wakil ketua; dan 85-100 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 4 wakil ketua.[14] Pimpinan DPRD Maluku terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik peraih kursi (dan suara) terbanyak pertama, kedua, dan ketiga, secara berurutan. Berikut ini adalah daftar Ketua DPRD Maluku dalam dua periode terakhir.
Periode DPRD | Nama Ketua DPRD | Mulai Menjabat | Selesai Menjabat | Wakil Ketua | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|
2014-2019 | Berkas:LOGO- PDIP.svg Edwin Adrian Huwae | 2014 | 2019 | [15] | |
2019-2024 | Berkas:LOGO- PDIP.svg Lucky Wattimury | 16 September 2019 | 25 Oktober 2019 | Berkas:GOLKAR logo.png Richard Rahakbauw | Pimpinan sementara.[16] |
25 Oktober 2019 | petahana | Berkas:GOLKAR logo.png Richard Rahakbauw (2019-2020)[17] Berkas:GOLKAR logo.png Rasyad Effendi Latuconsina (2020-sekarang)[18] Berkas:Logo Gerindra.svg Melkianus Sairdekut Aziz Sangkala |
[19] |
Periode 2014-2019
Pimpinan DPRD Maluku periode 2014-2019 dilantik Rabu 29 Oktober 2014. Pelantikan dilakukan dalam Rapat Paripurna Istimewa di Baileo Rakyat Karang Panjang, Ambon.[20]
- Edwin Adrian Huwae (PDIP) (Ketua)
- Richard Rahakbauw (Golkar) (Wakil Ketua)
- Elviana Pattiasina (Demokrat) (Wakil Ketua)
- Syaid Mudzaqir Assagaff (PKS) (Wakil Ketua)
Komisi
Sesuai ketentuan perundang-undangan, DPRD Provinsi yang beranggotakan 35-55 orang dapat membentuk 4 komisi dan DPRD Provinsi yang beranggotakan lebih dari 55 orang dapat membentuk 5 komisi.[21]
Daerah Pemilihan
Pada Pemilu 2019, pemilihan DPRD Maluku dibagi kedalam 7 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut:[22]
Nama Dapil | Wilayah Dapil | Jumlah Kursi |
---|---|---|
MALUKU 1 | Kota Ambon | 9 |
MALUKU 2 | Buru, Buru Selatan | 5 |
MALUKU 3 | Maluku Tengah | 10 |
MALUKU 4 | Seram Bagian Timur | 3 |
MALUKU 5 | Seram Bagian Barat | 5 |
MALUKU 6 | Maluku Tenggara, Kepulauan Aru, Kota Tual | 8 |
MALUKU 7 | Maluku Tenggara Barat, Maluku Barat Daya | 5 |
Anggota DPRD
Sebanyak 45 anggota DPRD Provinsi Maluku periode 2014-2019 dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Ketua Pengadilan Tinggi Maluku, Sudarma Ali pada tanggal Selasa 16 September 2014. Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang mendapat pengawalan 2.600 personil Polri dan TNI berlangsung dalam rapat paripurna istimewa DPRD Maluku dipimpin Fatai Sohilauw di Ambon. Pengucapan sumpah dan janji anggota DPRD Provinsi Maluku ini dilakukan berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 161.81-3604 tahun 2014 tanggal 11 September 2014 tentang Peresmian dan Pengangkatan Anggota DPRD Provinsi Maluku periode 2014-2019.
Lihat pula
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku
- (Indonesia) Situs resmi Pemerintah Provinsi Maluku
- (Indonesia) Situs resmi Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku
Referensi
- ^ "Pelantikan Anggota DPRD Provinsi Maluku periode 2014-2019". malukupro.go.id. 17-09-2019. Diakses tanggal 15-10-2019.
- ^ DPRD Maluku: [http://www.dprd-malukuprov.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=164:16-september-anggota-dprd-maluku-dilantik&catid=41:berita&Itemid=76), diakses 20 Juni 2016
- ^ DPRD Maluku: [1], diakses 20 Juni 2014
- ^ Ambon. Antara News: [http://ambon.antaranews.com/berita/25431/45-anggota-dprd-maluku-dilantik, diakses 20 Juni 2016
- ^ ZAILANI, Akhmad. Wajah Parlemen Daerah di Indonesia. Jakarta: Metro, 2015. ISBN 219-42-5470-8
- ^ "Inilah 45 Aleg DPRD Maluku yang ditetapkan KPU Maluku". kpu.go.id. KPU Provinsi Maluku. 13-05-2014. Diakses tanggal 15-10-2019.
- ^ "Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Provinsi Maluku Tahun 2019". kpu.go.id. KPU Provinsi Maluku. 13-08-2019. Diakses tanggal 15-10-2019.
- ^ Pasal 109 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
- ^ "Delapan Fraksi Terbentuk di DPRD Maluku". beritamalukuonline.com. 20-09-2019. Diakses tanggal 15-10-2019.
- ^ "Sudah Terbentuk Delapan Fraksi di DPRD Maluku, Dua Gabungan dan Enam Fraksi Utuh". satumaluku.id. 20-09-2019. Diakses tanggal 15-10-2019.
- ^ "Delapan Fraksi Terbentuk di DPRD Maluku". terasmaluku.com. 20-09-2019. Diakses tanggal 15-10-2019.
- ^ "Delapan Fraksi Terbentuk, NasDem Pilih Demokrat". mimbarrakyatnews.com. 23-09-2019. Diakses tanggal 15-10-2019.
- ^ "DPRD Provinsi Maluku Tetapkan 8 Fraksi". siwalimanews.com. 23-09-2019. Diakses tanggal 15-10-2019.
- ^ Pasal 111 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
- ^ "Ketua DPRD Maluku: SK Itu Simbol Kehormatan, Jangan Digadaikan". malukunews.co. 25-09-2014. Diakses tanggal 15-10-2019.
- ^ "Wattimury – Rahakbauw Jadi Pimpinan Sementara DPRD Maluku". malukuterkini.com. 16-09-2019. Diakses tanggal 15-10-2019.
- ^ "Dicopot Dari Jabatan Wakil Ketua DPRD Maluku, Rahakbauw Terima Dengan Lapang Dada". porostimur. 06-05-2020. Diakses tanggal 31-05-2020.
- ^ "Latuconsina Diajukan ke Mendagri untuk Gantikan Rahakbauw di Posisi Wakil Ketua DPRD Maluku". satumaluku. 09-05-2020. Diakses tanggal 31-05-2020.
- ^ "Pimpinan DPRD Maluku Definitif Resmi Dilantik". teropongnews.com. 25-10-2019. Diakses tanggal 10-12-2019.
- ^ Siwalima News [http://www.siwalimanews.com/post/pimpinan_dprd_maluku_dilantik_banyak_pr_menanti, diakses 20 Juni 2014
- ^ Pasal 113 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
- ^ "Keputusan KPU Nomor 294/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018 tentang Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Maluku" (PDF). KPU RI. 04-04-2018.