Lempar cakram
Lempar cakram (bahasa Inggris: discus throw) adalah salah satu cabang olahraga atletik yang mengunakan sebuah kayu yang berbentuk piring bersabuk besi, atau bahan lain yang bundar pipih yang dilemparkan. Gaya dalam melakukan lempar cakram adalah gaya samping dan gaya belakang.[1] Olahrga ini mempergunakan tubuh yang sangat kompleks dengan menerapkan beberapa prinsip gaya centrifugal yang di kembangkan sejak fase persiapan, yaitu ayunan mendarat, loncat putar ke arah posisis, dan lemparan. Gerak teknik lempar cakram harus dilakukan secara berurutan dengan membutuhkan kemampuan teknik yang baik berdasarkan beberapa phase dalam mempelajari gerak teknik lempar cakram yaitu phase ayunan, phase memutar yang membutuhkan percepatan pada saat melakukan putaran, phase percepatan, phase, power position, phase pelepasan cakram dan tahapan akhir follow trought.[2]
Teknik
Memegang cakram
- Bagi yang tangannya cukup lebar, cara memegang cakram dengan meletakkan tepi cakram pada Iekuk pertama dan jari-jarinya. Jari-jari sedikit renggang dengan jarak yang sama antara jari satu dengan lainnya. Cakram melekat pada telapak tangan tepat pada titik berat cakram atau sedikit di belakangnya. Makin panjang jari-jarinya, makin mudah memegang cakram dan cakram dapat dipegang erat-erat.
- Cara lain bagi yang memiliki tangan yang lebar adalah jari tengah dan jari telunjuk berhimpit dan jari-jari lainnya agak renggang. Jika pada cara yang pertama pengerahan tekanan pada jari-jari yang terbagi sama, pada cara kedua ini tekanan diutamakan pada jari-jari yang herhimpitan tadi.Tekanan pada jari-jari min yang mengatur putaran cakram sewaktu lepas dan tangan.
- Bagi yang jari-jarinya pendek cara memegang cakram dilakukan scbagai berikut: posisi jari-jari sama dengan cara yang pertama, hanya letak tepi cakram lebih ke ujung jari-jari. Dengan sendirinya pegangan pada cakram tidak terlalu erat. Telapak tangan berarti berada di tengah-tengah cakram.[3]
Sikap Lanjutan dan Sikap Akhir
Gerak lanjutan (follow that) sama seperti pada tolak peluru dan lempar lembing. Yaitu pada waktu cakram akan dilepaskan dari tangan, kaki kanan ditolakkan dan badan dilonjakkan ke atas ke depan. Sedangkan sikap akhir adalah setelah cakram lepas dari tangan secepatnya kaki kanan itu mendarat. Kaki kiri diangkat lemas ke helakang lemas. badan bungkuk ke Japan. tangan kiri ke belakang dan tangan kanan dengan siku dibengkokkan berada di depan badan lemas. Kesemuanya itu untuk membantu menjaga keseimbangan badan agar tidak jatuh ke depan.[4]
Cara mengambil Awalan
Pelaksanaan pengambilan awalan pada lempar cakram dilakukan dalam lingkaran. sama seperti pada tolak peluru. Namun pada lempar cakram lingkarannya lebih besar dari pada untuk tolak peluru, yaitu guri tengahnya 2,50m. sedangkan tebal sisi lingkaran dan sudut lingkarannya sama.[4]
Gaya
- Lempar cakram gaya menyamping merupakan suatau gaya yang dimulai dengan sikap permulaan berdiri miring/menyamping kearah sasaran, sesaat akan memulai berputar lengan kanan diayun jauh kebelakang, sumbu putaran pada kaki kiri (telapak kaki bagian depan atau ujung) selama berputar lengan kanan selalu dibelakang, pada posisi melempar badan merendah lengan kanan dibelakang pandangan ke arah sasaran, setelah cakram lepas dari tangan kaki kanan melangkah ke depan berpijak dibekas telapak kaki kiri yang saat itu telah berayun kebelakang.[5]
Rujukan
- ^ Cahyono, Candra; Yarmani, Yarmani; Arwin, Arwin (2018-03-06). "MENINGKATKAN TEKNIK DASAR LEMPAR CAKRAM DALAM PROSES BELAJAR MENGAJARDENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MODIFIKASI". Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani. 2 (1): 3. doi:10.33369/jk.v2i1.9180. ISSN 2685-6514.
- ^ Sholafudin, Sofyan dan Roesdiyanto (2017). "Pengembangan Model Latihan Perphase dalam Teknik Dasar Lempar CakramGaya Circle untuk Atlet Lempar Cakram Pemula". INDONESIA PERFORMANCE JOURNAL. 2 (1): 64. ISSN 2597-3624 Periksa nilai
|issn=
(bantuan). - ^ Yuliatin, Enik; haryanto (2012-01-01). Mengenal Olahraga Atletik (Cabang lari dan lempar). Jakarta: PT Balai Pustaka (Persero). hlm. 64. ISBN 979-690-886-7.
- ^ a b Muhtar, Tatang; Irawati, Riana. Atletik. Sumedang: UPI Sumedang Press. hlm. 138. ISBN 978-602-6438-91-1.
- ^ Andriyani, Yeni; Rif'at, Mohammad; Wakidi, Wakidi (2015-01-19). "PENERAPAN PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM GAYA MENYAMPING MENGGUNAKAN METODE SITEKTIF DALAM RANGKA MENUMBUHKAN MINAT DAN KREATIVITAS GERAK SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 1 NANGA PINOH". Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek). 2 (1): 49. doi:10.46368/jpjkr.v2i1.69. ISSN 2579-4604.