Djufri
Drs. H. Djufri (lahir 15 Agustus 1946) adalah birokrat dan politikus Indonesia yang pernah menjabat Wali Kota Bukittinggi dan anggota DPR-RI. Ia terpilih jadi anggota DPR-RI periode 2009 - 2014 dari Partai Demokrat melalui daerah pemilihan (dapil) Sumatra Barat II yang meliputi Pasaman, Pasaman Barat, Payakumbuh, Lima Puluh Kota, Bukittinggi, Agam, Pariaman, Padang Pariaman.[2]
Drs. H. Djufri | |
---|---|
Wali Kota Bukittinggi Ke-19 | |
Masa jabatan 13 Agustus 2005 – 1 Oktober 2009 | |
Wakil | Ismet Amzis |
Masa jabatan 2000 – 2005 | |
Wakil | Khairul Hamdi[1] |
Pengganti Oktisir Sjovijerli Asir (Plt.) | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 15 Agustus 1946 Kapau, Bukittinggi, Sumatra Barat, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Partai Demokrat |
Suami/istri | Zahara Hasnic |
Almamater | Institut Ilmu Pemerintahan, Jakarta |
Pekerjaan | Politisi |
Sunting kotak info • L • B |
Oleh fraksi-nya, Djufri ditempatkan di Komisi II yang membidangi masalah Pemerintahan Dalam Negeri, Aparatur Negara, Otonomi Daerah, Agraria. Djufri merupakan seorang birokrat yang sebelumnya menjabat Wali kota Bukittinggi periode 2005-2010.[3]
Melalui sidang Paripurna DPR-RI pada bulan Mei 2012, Djufri diberhentikan sebagai anggota DPR-RI karena tersangkut kasus korupsi yang terjadi ketika ia menjabat Wali Kota Bukittinggi pada tahun 2009.[4] Kursinya yang lowong kemudian diisi oleh Dalimi Abdullah sebagai anggota DPR-RI Pengganti Antar Waktu (PAW) yang dilantik pada 19 Oktober 2012.[5][6]
Pendidikan
Djufri menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat No. 7 Bukittinggi (1959), SMP Negeri 1 Bukittinggi (1962), dan SMA Negeri 1 Bukittinggi (1965). Kemudian ia menamatkan gelar sarjana muda Ilmu Pemerintahan di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Bukittinggi (1969) dan memperoleh gelar sarjana lengkap di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta (1977).[7]
Karier
Setelah menamatkan kuliah, Djufri diangkat sebagai Kasi Pemerintahan Umum Kabupaten Agam (1969-1971). Kemudian ia menjadi Camat IV Koto, Agam (1971-1974). Ia dimutasi menjadi Kasubditpem/Kabag Pemerintahan Kabupaten Solok (1977-1986). Ia kemudian kembali dipindahkan sebagai Kepala Bapeda Kabupaten Tanah Datar (1986-1988). Ia lalu diangkat sebagai Sekretaris Wilayah Daerah Kabupaten Tanah Datar (1988-1996). Ia lalu dimutasi sebagai Sekretaris Wilayah Daerah Kota Bukittinggi (1996-2000). Kemudian ia dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bukittinggi sebagai Wali Kota Bukittinggi periode 2000-2005 didampingi wakil Khairul Hamdi. Pada Pilkada perdana 2005, ia terpilih sebagai wali kota periode kedua didampingi wakil Ismet Amzis.[7]
Organisasi
Djufri menjadi Sekretaris KOKAR Mendagri Kab. Dati II Agam (1970-1973). Ia menjadi Ketua DPD II KNPI Kab. Solok dua periode (1977-1985). Ia menjadi Sekum Golkar Kab. Solok (1978-1983). Ia juga aktif berolahraga sebagai Ketua Solok Tenis Club (STC) (1978-1984). Ia juga menjabat Ketua Cab. Pertina (1987-1992), Ketua Cab. Pelti (1987-1988), dan Ketua IPSI Cab. Kab. Dati II Tanah Datar (1988-1999). Ia juga menjadi Ketua Harian (1997-...) dan Ketua Umum Pordasi Cabang Bukittinggi-Agam (2000-...). Ia juga menjadi Wakil Ketua Pordasi Sumbar (1998-2000) dan Penasehat Pelti (1998-...).[7]
Referensi
- ^ http://sikeda.bukittinggikota.go.id/index.php/wakil-wali-kota-bukittinggi
- ^ Anggota DPR Partai Demokrat
- ^ Profil Drs. H. Djufri
- ^ Lagi, Politisi Demokrat Diberhentikan Sebagai Anggota DPR
- ^ Djufri Berpesan Dalimi Lanjutkan Perjuangan
- ^ Situs Resmi DPR-RI
- ^ a b c https://books.google.co.id/books?redir_esc=y&id=5rppAAAAMAAJ&q=Djufri#v=snippet&q=Djufri&f=false
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Drs. Rusdi Lubis (Plt.) |
Wali Kota Bukittinggi 2010—2015 |
Diteruskan oleh: H. Ismet Amzis, S.H. |