Seleksi alam

Seleksi alam yang dimaksud dalam teori evolusi adalah teori bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan akan punah. Yang tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Dan sesama makhluk hidup akan saling bersaing untuk mempertahankan hidupnya.

Selain seleksi alam, terdapat juga seleksi seksual.

Contoh seleksi alam misalnya yang terjadi pada ngengat biston betularia. Ngengat biston betularia putih sebelum terjadinya revolusi industri jumlahnya lebih banyak daripada ngengat biston betularia hitam. Namun setelah terjadinya revolusi industri, jumlah ngengat biston betularia putih lebih sedikit daripada ngengat biston betularia hitam. Ini terjadi karena ketidakmampuan ngengat biston betularia putih untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Pada saat sebelum terjadinya revolusi di Inggris, udara di Inggris masih bebas dari asap industri, sehingga populasi ngengat biston betularia hitam menurun karena tidak dapat beradaptsi dengan lingkungannya. namun setelah revolusi industri, udara di Inggris menjadi gelap oleh asap dan debu industri, sehingga populasi ngengat biston betularia putih menurun karena tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan, akibatnya mudah ditangkap oleh predatornya.

ada juga teori darwin yang menyatakan bahwa dulu jerapah ada yang berleher panjang dan berleher pendek. tetapi, oleh karena jerapah berleher pendek tidak dapat menjangkau daun muda yang berada di pucuk pohon, jerapah ini akhirnya tidak bisa hidup dan akhirnya punah. teori darwin menyatakan evolusi di sebabkan oleh seleksi alam. berbeda dengan teori lamarc. ia berpendapat bahwa dulu jerapah itu berleher pendek, tetapi karena kebutuhannya akan makanan yaitu daun muda yang tumbuh di pucuk pohon, akhirnya ia menyesuaikan diri. ia berusaha menjangkaunya yang lama kelamaan membuat lehernya panjang seiring pertumbuhan pohon tersebut. teori lamarc menyatakan bahwa evolusi disebabkan oleh adaptasi.