Pemilihan umum Gubernur Kepulauan Riau 2020
Pemilihan umum Gubernur Kepulauan Riau 2020 (selanjutnya disebut Pilkada Kepri 2020 atau Pilgub Kepri 2020) adalah pemilihan umum lokal yang akan diselenggarakan di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Pilkada Kepri 2020 diadakan dalam rangka memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau periode 2021-2024.[2]
Pemilihan Umum Gubernur Kepulauan Riau 2020 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Kandidat | |||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara
 Peta Sumatra yang menyoroti Kepulauan Riau | |||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
.svg)
Kursi Parlemen
Berdasarkan peraturan, hanya partai politik yang memiliki 20 persen kursi atau lebih di Provinsi Kepulauan Riau yang dapat mengajukan kandidat. Partai politik yang memiliki kursi kurang dapat mengajukan calon hanya jika mereka telah memperoleh dukungan dari partai politik lainnya. Provinsi Kepulauan Riau memiliki 45 kursi sehingga partai politik yang harus berkoalisi dengan jumlah minimal 9 kursi dapat mencalonkan pasangan cagub-cawagub karena tidak ada satu partai politik manapun yang dapat mencalonkan pasangan cagub-cawagub sendiri tanpa koalisi. Hasil pemilihan umum legislatif 2019 di Provinsi Kepulauan Riau terdapat 10 partai politik dengan jumlah 45 Kursi di DPRD Kepulauan Riau.
| Partai politik | Jumlah | |||
|---|---|---|---|---|
| Kursi | % |   (2014)
| ||
| Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | 8 / 45
|
17,8% |
1
| |
| Partai Golongan Karya Partai Golongan Karya | 8 / 45
|
17,8% |
| |
 Partai Keadilan Sejahtera
|
6 / 45
|
13,3% |
2
| |
 Partai NasDem
|
6 / 45
|
13,3% |
4
| |
 Partai Gerakan Indonesia Raya
|
4 / 45
|
8,9% |
1
| |
 Partai Demokrat
|
4 / 45
|
8,9% |
3
| |
 Partai Hati Nurani Rakyat
|
3 / 45
|
6,7% |
2
| |
 Partai Kebangkitan Bangsa
|
3 / 45
|
6,7% |
| |
 Partai Amanat Nasional
|
2 / 45
|
4,4% |
| |
 Partai Persatuan Pembangunan
|
1 / 45
|
2,2% |
1
| |
Kandidat
Pemilihan umum ini diikuti oleh tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
| No. Urut | Pasangan Calon | Partai Politik Pengusung dan Pendukung |
Kursi DPRD | Keterangan | |
|---|---|---|---|---|---|
| Calon Gubernur | Calon Wakil Gubernur | ||||
 |
 |
15 / 45
|
[3] | ||
| Soerya Respationo (Kader PDI Perjuangan) |
Iman Sutiawan (Kader Partai Gerindra) | ||||
| Wakil Gubernur Kepulauan Riau (2010–2015) |
Wakil Ketua DPRD Kota Batam (2019–2024) | ||||
 |
|
13 / 45
|
[4] | ||
| Isdianto (Non-Partisan) |
Suryani (Kader PKS) | ||||
| Gubernur Kepulauan Riau (2020–2021) |
Anggota DPRD Kepulauan Riau (2019–2024) | ||||
| |
|
17 / 45
|
[5] | ||
| Ansar Ahmad (Kader Partai Golkar) |
Marlin Agustina Rudi (Kader Partai NasDem) | ||||
| Anggota DPR-RI (2019–2024) |
Ketua TP-PKK Kota Batam (2016–2021) | ||||
.svg){kind=small}
Hasil pemilu
| Calon | Pasangan | Suara | % | |||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Soerya Respationo | Iman Sutiawan | TBA | TBA | |||||
| Isdianto | Suryani | TBA | TBA | |||||
| Ansar Ahmad | Marlin Agustina Rudi | TBA | TBA | |||||
| Total | TBA | TBA | ||||||
| Suara sah | TBA | TBA | ||||||
| Suara tidak sah | TBA | TBA | ||||||
| Pemilih pengguna hak pilih | TBA | TBA | ||||||
| Pemilih golput | TBA | TBA | ||||||
| Pemilih terdaftar | 1.168.188 | |||||||
| Sumber: | ||||||||
| Suara menurut wilayah | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|
| Soerya Respationo PDIP |
Isdianto PKS |
Ansar Ahmad Golkar | ||||
| Suara | % | Suara | % | Suara | % | |
| Kabupaten Bintan | ||||||
| Kabupaten Karimun | ||||||
| Kabupaten Kepulauan Anambas | ||||||
| Kabupaten Lingga | ||||||
| Kabupaten Natuna | ||||||
| Kota Batam | ||||||
| Kota Tanjungpinang | ||||||
| Total | TBA | TBA | TBA | TBA | TBA | TBA |
| TBA | ||||||
| Sumber: | ||||||
Hasil survei
Sebelum pencalonan
| Lembaga | Tanggal | Jumlah sampel | Hasil |
|---|---|---|---|
| LKPI | 22 Juli-8 Agustus 2020 | 1.220 | Soerya Respationo (25,6%), Ansar Ahmad (15,3%), Ismeth Abdullah (13,8%), Isdianto (12,1%), Iman Sutiawan (4,2%), Suryani (3,1%), Marlin Agustina (1,8%) |
Setelah pencalonan
| Lembaga | Tanggal | Jumlah sampel | Hasil |
|---|---|---|---|
| LSPP | 2-8 Oktober 2020 | 800 | Isdianto (38,63%), Ansar Ahmad (24,11%), Soerya Respationo (13,19%) |
Lihat Pula
Referensi
- ^ "Jadwal Pilkada Serentak 9 Desember 2020, Pemerintah-DPR-KPU Sepakat". tirto.id. Tirto.id. 27-05-2020. Diakses tanggal 16-06-2020.
- ^ Pasal 201 Ayat (7) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, da Wali Kota Menjadi Undang-Undang JDIH MK RI. Diakses pada 09-07-2019.
- ^ Ogen (5 Agustus 2020). "PDIP resmi rekomendasikan Soerya-Iman untuk Pilgub Kepri 2020". antaranews.com. Diakses tanggal 3 September 2020.
- ^ N, N (3 September 2020). "Hari Ini, Isdianto-Suryani Gelar Deklarasi di Dataran Engku Putri". batampos.co.id. Diakses tanggal 3 September 2020.
- ^ N, N (2 September 2020). "Jumat Keramat dari Pulau Penyengat, Pasangan Aman di Pilkada Kepri". kumparan.com. Diakses tanggal 3 September 2020.