Angkatan Darat Malaysia
Angkatan Darat Malaysia (bahasa Melayu: Tentera Darat Malaysia) adalah komponen angkatan bersenjata dan komponen terbesar didalam Angkatan Tentara Malaysia. Tentara Darat Malaysia mempunyai 17 resimen dan korps dan yang dibagi menjadi satuan-satuan tempur, bantuan tempur, satuan bantuan administrasi, dan satuan-satuan bantuan lainya. Kesatuan yang paling terkenal didalam Angkatan Darat Malaysia adalah Resimen Tentara Kerajaan Melayu.
Angkatan Darat Malaysia | |
---|---|
Tentera Darat Malaysia تنترا دارت مليسيا | |
Dibentuk | 1 Maret 1933 |
Negara | Malaysia |
Aliansi | Raja Malaysia |
Cabang | Angkatan Tentara Malaysia |
Tipe unit | Angkatan darat |
Peran | Peperangan darat |
Jumlah personel | 80,000 Reguler (2019)[1] |
Markas besar | Wisma Pertahanan, Jalan Padang Tembak, 50634 Kuala Lumpur |
Pelindung | Yang di-Pertuan Agong ('Raja Malaysia') |
Moto | Gagah Setia ('Strong and Loyal') |
Warna seragam | Merah dan Emas |
Ulang tahun | 1 Maret |
Pertempuran | List
|
Penghargaan perang | Malaya (1941-1942) Singapura (1942) Darurat (1948-1960) Congo (1960-1963) Konfrontasi (1963-1965) Namibia (1989-1990) Kamboja (1992-1993) Somalia (1993-1995) Bosnia Herzegovina (1993-1998) |
Situs web | army |
Tokoh | |
Panglima | Yang di-Pertuan Agong ('Raja Malaysia') |
Panglima Angkatan Darat | Jenderal Tan Sri Dato' Seri Panglima Ahmad Hasbullah bin Haji Mohd Nawawi |
Wakil Panglima Angkatan Darat | TBA |
Sersan Mayor | Pegawai Waran I Hayazi Abdul Aziz |
Insignia | |
Flag |
Sejarah
Sejarah pembentukan Angkatan Darat Malaysia dimulai pada tanggal 1 Maret 1933 dengan perekrutan 25 orang pemuda bangsa Melayu untuk dijadikan satuan kompi percobaan. Kompi percobaan ini seterusnya berkembang hingga berkekuatan satu batalyon yang kemudian diberi nama Batalion Pertama Resimen Tentara Melayu pada 1 Januari 1938. Pada 1 Desember 1941 batalyon kedua dibentuk.
Batalyon pertama dan kedua Resimen Tentara Melayu terlibat dalam perang melawan Jepang dan juga diturunkan ketika terjadi Kedaruratan Malaya pada tahun 1948. Menjelang tahun 1950, Resimen Tentara Melayu berkembang hingga berkekuatan tujuh batalyon.
Kedua-dua batalion ini menunjukkan kebolehan mereka dalam peperangan menentang tentera Jepun. Selepas perang, negara dilanda ancaman Komunis dan Darurat telah diisytiharkan tahun 1948. Menjelang tahun 1950 kekuatan Rejimen Askar Melayu telah ditambah menjadi tujuh batalion.
Lambang[2]
- Mahkota - Melambangkan Taat Setia pasukan Angkatan Darat Malaysia kepada Seri Paduka Baginda Yang Dipertuan Agong dan Raja-raja Melayu.
- Bulan dan Bintang - Melambangkan sikap anggota Angkatan Darat Malaysia yang taat setia kepada agama Islam yang merupakan agama resmi Negara.
- Tulisan Allah dan Muhammad - melambangkan Tuhan Yang Maha Esa dan Rasulullah sebagai utusan-Nya.
- Berlian - melambangkan kekayaan hasil bumi yang dinikmati rakyat Malaysia.
- Kalungan Bunga Padi sebanyak 16 butir melambangkan 16 korps yang ada didalam Angkatan Darat Malaysia.
- Keris dan pedang Bersilang - melambangkan ksatria yang pantang mundur dan sanggup berjuang sehingga hingga tetes darah terakhir.
Korps dan resimen
Komando tempur utama
Komando bantuan tempur
- Resimen Semboyan Kerajaan
- Resimen Teknik Kerajaan
- Resimen Artileri Kerajaan
- Korps Polisi Militer Kerajaan
- Korps Intelijen Kerajaan
Bantuan administrasi
- Korps Kelistrikan dan Mekanis Kerajaan
- Korps Pelayanan Umum
- Korps Logistik Kerajaan
- Korps Ordinan Kerajaan
- Korps Kesehatan Kerajaan
- Korps Agama Angkatan Tentara
Pasukan cadangan
Pasukan khusus
(bahasa Melayu: 10 Briged Para) adalah pasukan lintas udara yang juga merupakan satuan pasukan elite didalam Angkatan Tentara Malaysia. Brigade 10 Para dibentuk dari unsur-unsur kesatuan lain didalam Angkatan Darat Malaysia, kesatuan-kesatuan yang dimasukkan ke Brigade 10 Para adalah
- Batalion ke-9 Resimen Tentara Kerajaan Melayu
- Batalion ke-17 Resimen Tentara Kerajaan Melayu
- Batalion Ke-8 Resimen Tentara Kerajaan Melayu
- Batalion ke-9 Resimen Tentara Kerajaan Melayu
- Batalion Pertama Resimen Artileri Kerajaan
- Batalion ke-10 Resimen Teknik Kerajaan
Bantuan udara
Tanda kepangkatan
Perwira
Berikut ini adalah tanda pangkat untuk perwira angkatan darat Malaysia
Jenjang | Perwira Tinggi | Perwira Menengah | Perwira Pertama | Kadet | ||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pangkat kehormatan |
Perwira Tinggi | Perwira Menengah | Perwira Pertama | Taruna | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemerintah Tertinggi | Pegawai Tinggi | Pegawai Kanan | Pegawai Muda | Pegawai Kadet | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Malaysia |
Tanpa tanda pangkat | |||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fil Marsyal Jenderal Besar |
Jeneral Jenderal |
Leftenan Jeneral Letnan Jenderal |
Mejar Jeneral Mayor Jendral |
Brigedier Jeneral Brigadir Jenderal |
Kolonel Kolonel |
Leftenan Kolonel Letnan Kolonel |
Mejar Mayor |
Kapten Kapten |
Leftenan Letnan Satu |
Leftenan Muda Letnan Dua |
Pegawai Kadet Taruna |
Pangkat lain
Berikut adalah tanda kepangkatan untuk jenjang Bintara dan Tamtama.
Jenjang | Bintara | Tamtama | Kadet | |||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bintara Tinggi | Bintara | Tamtama Kepala | Tamtama | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Pegawai Waran | Pegawai Tanpa Tauliah Kanan | Pegawai Tanpa Tauliah Rendah | Lain-lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Malaysia |
Tidak ada jabatan |
Tidak ada jabatan |
Tanpa tanda pangkat | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Pegawai Waran I Pembantu Letnan Satu |
Pegawai Waran II Sersan Mayor |
Staf Sarjan Sersan Kepala |
Sarjan Sersan Satu |
Koperal Kopral Satu |
Lans Koperal Kopral Dua |
Prebet Prajurit Dua |
Rekrut Calon Bintara/Tamtama |
Referensi
- ^ "Malaysia Military Strength (2020)". Globalfirepower.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 30-062020.
- ^ "Logo Tentara Darat Malaysia". Portal resmi Angkatan Darat Malaysia (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 30-06-2020.