Bukit Asam

perusahaan asal Indonesia
Revisi sejak 23 Januari 2021 07.41 oleh Alzena2nd (bicara | kontrib)

PT Bukit Asam Tbk (disingkat BA, IDX: PTBA, memiliki nama resmi Tambang Batubara Bukit Asam) adalah anak perusahaan Inalum yang berfokus pada pertambangan batu bara yang didirikan pada tahun 1950.

PT Bukit Asam Tbk
Anak perusahaan BUMN bersifat publik
Kode emitenIDX: PTBA
IndustriPertambangan batu bara
Didirikan1950
PendiriBelanda
Kantor
pusat
,
Indonesia
Tokoh
kunci
Arviyan Arifin, President Director
Agus Suhartono, Head of Commissioner
ProdukMedium - High Grade Coal
MerekBukitasam
PendapatanKenaikan Rp21.787 triliun (2019)
Penurunan Rp5.014 triliun (2019)
Penurunan Rp4.040 triliun (2019)
Total asetKenaikan Rp26.098 triliun (2019)
Total ekuitasKenaikan Rp18.42 triliun (2019)
Pemilik
  • Inalum (65,93%)
  • Publik (31,15%)
  • Pemerintah Indonesia (hanya lima saham)
Karyawan
Penurunan 2.199 (2019)
IndukInalum
Anak
usaha
PT Bukit Pembangkit Innovative
PT Bukit Energy Investama
Bukit Asam Banko
PT Batubara Bukit Kendi
PT International Prima Coal
PT Bukit Multi Investama
PT Huadian Bukit Asam Power
Bukit Asam Prima
Situs webBukit Asam

Sejarah Perusahaan

Sejarah pertambangan batu bara di Tanjung Enim dimulai sejak zaman kolonial Belanda tahun 1919 dengan menggunakan metode penambangan terbuka (open pit mining) di wilayah operasi pertama, yaitu di Tambang Air Laya. Selanjutnya mulai 1923 beroperasi dengan metode penambangan bawah tanah (underground mining) hingga 1940, sedangkan produksi untuk kepentingan komersial dimulai pada 1938.

Seiring dengan berakhirnya kekuasaan kolonial Belanda di tanah air, para karyawan Indonesia kemudian berjuang menuntut perubahan status tambang menjadi pertambangan nasional. Pada 1950, Pemerintah RI kemudian mengesahkan pembentukan Perusahaan Negara Tambang Arang Bukit Asam (PN TABA).

Pada 1981, PN TABA kemudian berubah status menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk, yang selanjutnya disebut Perseroan. Dalam rangka meningkatkan pengembangan industri batu bara di Indonesia, pada 1990 Pemerintah menetapkan penggabungan Perum Tambang Batubara dengan Perseroan.

Sesuai dengan program pengembangan ketahanan energi nasional, pada 1993 Pemerintah menugaskan Perseroan untuk mengembangkan usaha briket batu bara.

Pada 23 Desember 2002, Perseroan mencatatkan diri sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia dengan kode “PTBA”.

Unit Bisnis

Merek

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) pasar 6 (enam) jenis batu bara yang berbeda - IPC 53, BA 55, BA 59, BA 63, BA 67, BA 70

Penghargaan & Pencapaian

  1. April - Top Performing Listed Companies 2009 dalam acara Investor Award 2009 untuk emiten sektor Industri Dasar dan Primer.
  2. Februari - Award Terbaik III Bidang Sosial, dalam CSR Award yang diselenggarakan oleh CSR Indonesia
  3. Memperoleh sertifikat OHSAS 18001 Standard Management System bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja dari TUV Nord Germany.
  4. Mei 2010 - Best Listed Companies 2010 dari Investor Awards 2010.

Lihat pula

Pranala luar