Benteng Vastenburg

bangunan kuil di Indonesia
Revisi sejak 29 Januari 2021 01.42 oleh Mohd Zaenuri (bicara | kontrib) (+ kategori)

Benteng Vastenburg (bahasa Jawa: ꦧꦺ​ꦠꦺꦁꦥ꦳ꦱ꧀ꦠꦼꦤ꧀ꦧꦼꦂꦒ꧀, translit. Bètèng Vastenburg) adalah benteng peninggalan Belanda yang terletak di kelurahan Kedung Lumbu, kecamatan Pasar Kliwon, kota Surakarta, Jawa Tengah. Benteng ini dibangun tahun 1745 atas perintah Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff. Sebagai bagian dari pengawasan Belanda terhadap penguasa Surakarta, khususnya terhadap keraton Surakarta, benteng ini dibangun, sekaligus sebagai pusat garnisun. Di seberangnya terletak kediaman gubernur Belanda (sekarang kantor Balai Kota Surakarta) di kawasan Gladak.

Benteng Vastenburg
Nama sebagaimana tercantum dalam
Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya
Pintu masuk Benteng Vastenburg
Cagar budaya Indonesia
PeringkatNasional
KategoriBangunan
No. RegnasRNCB.20181026.04.001534
Lokasi
keberadaan
Surakarta, Jawa Tengah
Tanggal SK2010, 2013 & 2018
PemilikPT Benteng Gapuratama, PT Benteng Perkasa Utama, Perusahaan Pengelola Aset, Bank Danamon, Robby Sumampauw
PengelolaDinas Tata Ruang Kota Surakarta dan BPCB Jawa Tengah
KoordinatCoordinates: Missing latitude
Benteng Vastenburg dengan jembatan angkatnya pada masa Hindia Belanda
Benteng Vastenburg pada tahun 1910

Bentuk tembok benteng berupa bujur sangkar yang ujung-ujungnya terdapat penonjolan ruang yang disebut selekoh (bastion). Di sekeliling tembok benteng terdapat parit yang berfungsi sebagai perlindungan dengan jembatan di pintu depan dan belakang. Bangunan terdiri dari beberapa barak yang terpisah dengan fungsi masing-masing dalam militer. Di tengahnya terdapat lahan terbuka untuk persiapan pasukan atau apel bendera.

Setelah kemerdekaan, benteng ini digunakan sebagai markas TNI untuk mempertahankan kemerdekaan. Pada masa 1970-1980-an bangunan ini digunakan sebagai tempat pelatihan keprajuritan dan pusat Brigade Infanteri 6/Trisakti Baladaya Kostrad untuk wilayah Karesidenan Surakarta dan sekitarnya.

Setelah lama tidak terpakai sejak 1980-an, benteng ini penuh semak belukar dan tak terawat.Sejak kepemimpinan Joko Widodo, perubahan dan restorasi mulai terlihat. Pada tahun 2014, restorasi terhadap Benteng Vastenburg sangat terlihat dari cat yang mengelupas dicat ulang dengan warna putih.

Referensi

Pranala luar