1.apa yang kalian tau dari aktivitas senam bersama?

2.apa manfaat bagi tubuh bila mana kita melakukan gerak berirama.

3.apa nama alat yang digunakan untuk senam irama?

Jawab:

1.Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern dari senam ialah Palang tak seimbang, balok keseimbangan, dan senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus. Adapun bentuk modern dari senam seperti palang tak seimbang, balok keseimbangan, dan senam lantai.

2.Manfaat Senam Irama bagi Kesehatan Membakar Lemak. Sama seperti senam pada umumnya, manfaat yang ada pada senam irama bisa membantu membakar kalori dan lemak yang berlebih.

Menguatkan Otot. Senam irama mampu menguatkan jaringan otot pada tubuh.

Melatih Keseimbangan.

Berat Badan.

Mengoptimalkan Fungsi Otak.

Terhindar Cedera.

Mengatasi Stres.

Menyehatkan Tulang.

3.Alat yang dapat digunakan dalam senam irama adalah tali atau pita, gada, simpai, bola, tongkat, bahkan bisa juga menggunakan topi. Penjelasan: Senam irama atau yg tak jarang disebut jua menggunakan senam ritmik adarah rangkaian gerakan senam yang diiringi dengan lantunan musik.

Sejarah

Sejarah perkembangan senam di dunia dimulai sejak zaman kuno sebelum masehi, baik di dunia barat, timur dan timur tengah. Materinya dibagi dalam empat bagian yang masing-masing merupakan zaman kuno, zaman abad pertengahan dan permulaan zaman modern, zaman modern di Eropa dan abad ke-20. Senam telah menjadi rencana pendidikan di sekolah-sekolah Amerika. Hal ini berkat usaha dari Dr. J.F.Williams, Dr. Dubly sorgen dan Thomas D. Wood. Frederik Jahn adalah bapak Gymnastic, dia mengkombinasikan latihan-latihan gymnastic dengan pertunjukan-pertunjukan patriotik. Dia juga menemukan beberapa peralatan senam, di antaranya adalah palang horizontal, palang sejajar, kuda-kuda melintang dan bak lompat.[1]

Sejarah perkembangan senam pada zaman kuno erat sekali huhungannya dengan perkembangan pendidikan jasmani dan pendidikan pada umumnya. Sejak dahulu, para ahli filsafat percaya bahwa tingkat kesegaran jasmani masyarakat menurun maka tingkat pendidikannya juga akan menurun. Para filsuf berusaha memasukkan senam dan pendidikan jasmani ke dalam kurikulum sekolah. Sejarah perkembangan senam dan pendidikan jasmani pada umumnya merupakan evolusi yang dipengaruhi oleh tuntutan dan keadaan negara, pemerintah, kota, lembaga-lembaga maupun kelompok dan perorangan.[1]

Prinsip

  • Gerakan latihan senam harus selalu direncanakan, dipilih dan diciptakan baik oleh guru dan pelatih bahkan oleh pelaku sendiri.
  • Gerakan senam yang sudah dipilih harus disusun secara sistematis sebagai satu kebulatan rangkaian.
  • Penyusunan pemilihan gerakan tersebut harus disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan pelaku senam.[2]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Andriyani, Fis (2012-01-02). Dr. Olahraga Menjelaskan Senam Lantai. Jakarta: PT Balai Pustaka (Persero). hlm. 3. ISBN 978-979-690-877-6. 
  2. ^ Harwanto; Suharti (2020-09-30). BUKU AJAR SENAM DASAR. Surabaya: Jakad Media Publishing. hlm. 14. ISBN 978-623-6551-13-4. 

Daftar pustaka

Basri (2019). "Meningkatkan Perkembangan Motorik melalui Senam Ritmik pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar". Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan. 4 (3): 387–392. ISSN 2502-471X.  line feed character di |title= pada posisi 42 (bantuan)

Rahman, U. (2009). "Karakteristik perkembangan anak usia dini". Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. 12 (1): 46–57. ISSN 2580-5223. 

Suharjana, F. (2010). "Aktivitas ritmik dalam pendidikan jasmani di Sekolah Dasar" (PDF). Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia. 7 (1): 1–16. ISSN 0216-1699. 

Nurbakti, N. H. (2020). "Upaya Meningkatkan Kemampuan Senam Lantai Tanpa Alat Siswa Sekolah Dasar melalui Pendekatan Bermain". Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 7 (3): 36–45. ISSN 2406-8705. 

Kumalayanti, R., &, Prasetiyawati D. (2017). "Pengaruh Kegiatan Senam Bebek terhadap Kepercayaan Diri Anak TK A di TK Islam Sultan Agung 01 Semarang". Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini,. 6 (2): 78–99. ISSN 2598-4047. 

Pasaribu A. M. N., &, Mashuri H. (2019). "Peranan senam irama terhadap kebugaran jasmani untuk siswa sekolah dasar". Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran. 5 (1): 89–97. doi:10.29407/js_unpgri.v5i1.12551. ISSN 2477-3379. 

Kadi, K., Halida, H., &, Yuniarni, D. (2018). "Senam Irama dalam Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia 5-6 Tahun di TK Karya Yosef". Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa. 7 (6): 1–9. ISSN 2715-2723. 

Jusuf, J. B. K., Raharja, A. T., &, Mahardhika, N. A. (2019). "The Development of Ritmic Gymnastic Model to Improve Basic Movement and Interest in Rytmic Gymnastic" (PDF). Journal of Teaching and Education. 1 (1): 72–82. ISSN 2655-9722. 

Suharjana, F. (2011). "PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN SENAMMELALUI BERMAIN DI SEKOLAH DASAR". Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia. 8 (1): 18–23. ISSN 2581-2300. 

Oktavani L., &, Meirony A. (2017). "Pengaruh Senam SKJ 2008 Terhadap Kebugaran jasmani Siswa Sekolah Dasar Negeri 20 Alang Laweh Padang Selatan Kota Padang". Journal of Education Research and Evaluation. 1 (3): 168–174. ISSN 2615-4498.