Biografi Sastrawan Indonesia, Hasan Aspahani

ahmsoleh

7 bulan yang lalu

Iklan

Hasan Aspahani merupakan penulis puisi, prosa, dan esai-esai kesusastraan dan kebahasaan mutakhir. Ia menulis buku puisi, novel, dan kumpulan esai, serta menulis di surat kabar dan website.

Pria kelahiran Kutai, 9 Maret 1971, ini merupakan sosok yang paling dicari bila bicara soal Chairil Anwar. Ia menulis novel perjalanan hidup Chairl Anwar dengan amat detail dan penggambaran yang amat baik.

Hasan Aspahani juga berprestasi dalam menulis puisi. Beberapa karyanya masuk nominasi lima besar di Kusala SAsgtra Khatulistiwa. Pada 2016, buku puisinya Pena Sudah Diangkat Kertas Sudah Mengering mendapat penghargaan sebagai buku puisi terbaik dalam Anugerah Hari Puisi Indonesia.

Tentang apa yang sedang ia kerjakan, bisa dilihat di http://www.matapuisi.com. Hasan Aspahani juga turut memelihara website http://www.haripuisi.com yang ia sebut Antologi Tumbuh. Penyair yang belakangan sering membuat konten Youtube ini, begitu menarik untuk diikuti.

Kamu bisa mengikuti berbagai ulasan menariknya tentang sastra Indonesia mutakhir di kanal Youtubenya Juru Baca, Twitter @jurubaca, Instagram @hasanaspahani.

Karya-Karya Hasan Aspahani

Berikut ini karya-karya Hasan Aspahani yang saya kutip dari matapuisi.com dan tentu perlu kamu ketahui, dan bila bisa jadi koleksi:

1. Orgasmaya, Yayasan Sagang, Kumpulan Puisi, Pekanbaru, 2007. Buku ini meraih Lima Besar (short list) Kusala Sastra Khatulistiwa 2008 dan Buku Terbaik Anugerah Bulang Linggi, Dewan Kesenian Kepri, 2008.

2. Menapak ke Puncak Sajak – Jangan Menulis Puisi Sebelum Baca Buku ini!,  Koekoesan, Depok, 2007.

3. Telimpuh, Koekoesan, Kumpulan Puisi, Depok, 2009. Meraih Sepuluh Besar (Long List), Kusala Sastra Khatulistiwa 2009.

4. Luka Mata, Koekoesan, Kumpulan Puisi, Depok, 2010. Meraih Lima Besar (Short List) Kusala Sastra Khatulistiwa, 2011.

5. Lelaki yang Dicintai Bidadari, Kumpulan Puisi, Penerbit Kiblat, Bandung, 2011.

6. Mahna Hauri, Kumpulan Puisi Dwibahasa, Koekoesan, Depok, 2012. Meraih Lima Besar (Short List) Kusala Sastra Khatulistiwa, 2012.

7. Chairil – Sebuah Biografi, Gagas Media, Jakarta, 2016. Meraih Anugrah Sastra Badan Bahasa kategori Buku Esai Terbaik, 2018 dan 5 Besar Buku Terbaik Non-Fiksi Festival Pembaca Indonesia (Goodread), 2017.

8. Pena Sudah Diangkat, Kertas Sudah Mengering, Kumpulan Puisi, Gramedia, Jakarta, 2016. Meraih Buku Terbaik Anugerah Hari Puisi, 2016.

9. Duka Manis (DivaPress, Yogyakarta, 2018).

9. Ya, Aku Lari! (DivaPress, Yogyakarta, 2019)

11. Aviarium (Gramedia, Yogyakarta, 2019). Meraih Long List Kusala Sastra Khatulistiwa 2019. Sebagian sajak dari buku ini sedang sedang diterjemahkan oleh seorang penerjemah di Inggris.

13. Menyentuh Jantung Bahasa, Meraih Hati Puisi (JBS, Yogyakarta, 2019).

14. Persimpangan (Gagasmedia, Jakarta, 2019).

Iklan

Share this:

Terkait

  • Kontroversi Puisi Esai
  • 23 Oktober 2018
  • dalam "artikel"
  • Biografi Penyair Hasta Indriyana
  • 26 Mei 2020
  • dalam "biografi"
  • Pendekar Bahasa Bukan Pakar Bahasa
  • 7 Februari 2020
  • dalam "bahasa"

Kategori: biografi

Tag: biografi sastrawan indonesia, hasan aspahani, penyair hasan aspahani

Berikan Komentar

Rasionansi

Kembali ke atas Iklan